Pekanbarukini.com – Peningkatan kasus Covid-19 di Pekanbaru kini semakin tak terkendali, sebanyak 680 pasien positif corona diisolasi di 22 rumah sakit. Jumlah pasien yang diisolasi meningkat dibandingkan kemarin yang berjumlah 643 orang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dokter Zaini Rizaldy, Selasa (22/9/2020), mengatakan, ruang isolasi pasien positif corona sudah penuh di sembilan rumah sakit. Hal ini berdasarkan data 22 September pukul 15.45 WIB.
Meski begitu, ruang isolasi masih terdapat di 13 rumah sakit lainnya. Sembilan rumah sakit yang tak mampu menampung pasien positif corona di ruangan khusus antara lain, RS Awal Bros Pekanbaru. Ruang isolasi rumah sakit ini sudah diisi 44 pasien positif corona.
RS Islam Ibnu Sina 12 pasien. RS Hermina 24 pasien.
RS Awal Bros Ahmad Yani 62 pasien corona. RS Prima 26 pasien.
RS Bhayangkara 20 pasien. RS Prof Dr Tabrani 5 pasien.
RSUD Arifin Achmad 77 pasien. RSD Madani 29 pasien.
“Sembilan rumah sakit ini sudah penuh untuk pasien corona,” jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Rumah sakit lain yang masih bisa menampung pasien positif corona yakni RS Tentara 3 orang lagi dari kapasitas 15 pasien. RS Syafira 13 orang lagi dari kapasitas 50 pasien.
RS Aulia Hospital 3 pasien lagi dari kapasitas 80 pasien. RS Santa Maria 4 orang lagi dari kapasitas 30 pasien.
RSUD Petala Bumi 9 orang lagi dari kapasitas 27 pasien. RS Awal Bros Panam 8 orang lagi dari kapasitas 53 pasien.
RS Bina Kasih 1 orang lagi dari kapasitas 5 pasien. RS Eka Hospital 7 orang lagi dari kapasitas 83 pasien.
RS Sansani 26 orang lagi dari kapasitas 68 orang. RSAU Roesmin Nurjadin 1 orang lagi dari kapasitas 2 pasien.
RS UNRI 5 orang lagi dari kapasitas 11 pasien. RS Jiwa Tampan 24 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.
Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 680 buah. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 105 buah. (PK01)