Pekanbarukini.com – Warga Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota dihebohkan dengan penemuan seorang pria tewas dengan kondisi tergantung menggunakan tali kabel listrik, Rabu (24/3) pagi.
Korban yang diketahui berinisial RZ (32) ditemukan sudah tewas tergantung sekitar pukul 07.15 oleh rekannya, Hendrik (37) saat bertamu ke rumah yang di huni korban.
“Korban ditemukan tewas dengan posisi terduduk dan leher terikat dengan kabel listrik,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, melalui Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie, Rabu (24/3).
Pagi itu Hendrik mendatangi rumah korban karena dihubungi korban malam sehari sebelum kejadian untuk meminjam sepeda motor milik Hendrik.
Setibanya dirumah korban lalu ia melihat pintu depan dalam keadaan terkunci dari dalam dan luar dengan menggunakan gembok.
Setelah dipanggil-panggil dengan cara mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Hendrik yang merasa curiga, kemudian ia memanggil tetangga korban yang kebetulan lewat dan bertanya keberadaan korban.
“Mereka mengintip dari jendela kamar bagian depan, dan melihat korban sudah tergantung,” katanya.
Saat itu mereka melihat korban dalam posisi duduk tidak bernyawa dengan tali terikat di leher pada kunsen pintu kamar serta ada kursi plastik berwarna merah dibelakang korban.
Saat melakukan penyelidikan, ditemukan di lokasi kejadian selembar kertas yang berisi tulisan “FIT Okie sayang samo kamu …maafkan Ojie Ndak bisa buek kou bahagia…Ojie mengakhiri hidup ko karena Ojie pun Ndak sanggup hidup tanpa kamu, cinta Ojie baok mati. Kau sanggup menduokan Aden sedangkan Aden berjuang untuk kau,”
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota, Iptu Budi Winarko, saat ini jenazah korban tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum dan autopsi.
“Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara karena ada masalah asmara berdasarkan bukti yang kami temukan di TKP,” terangnya.
Ditambahkan nya, korban dirumah tersebut tinggal seorang diri. Sementara orang tua korban tinggal di wilayah Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.
“Korban ini tidak memiliki pekerjaan. Dia tinggal disana sendiri,” pungkasnya.
