Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pengurus Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau kembali mengadakan audiensi bersama DPRD Riau. Rapat mendengar aspirasi guru honor berlangsung di ruangan Komisi V DPRD Riau, Rabu (7 Desember 2022).
Rapat dihadiri Ketua Komisi V, Robin Hutagalung (Fraksi PDIP), Wakil Ketua Dr Karmila Sari (Golkar), dan Sofyan Siroj, LC (PKS ). Kemudian Ade Hartati, MPd (PAN), dan Eva Yuliana (Demokrat).
Juga hadir perwakilan Biro Organisasi mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau yang keluar kota. Sehingga audiensi jadwal ulang pada Senin (12/12/2022).
Ketua BKH PGRI Riau, Eko Wibowo menyampaikan ada beberapa tuntutan guru honorer se-Riau. Seperti prioritaskan pengangkatan ASN PPPK Tahun 2023 bagi guru honor yang tidak bisa resume pendaftaran di SCCANS 2022 hingga penganggaran gaji dari APBD Riau.
Berikut tuntutan para guru honorer se-Provinsi Riau:
1. Prioritaskan pengangkatan ASN PPPK Tahun 2023 bagi guru honor yang tidak bisa resume pendaftaran di SCCANS 2022 (Penyebabnya salah upload, tidak linieritas, dan tidak formasi sekolah induk)
2. Prioritaskan guru di Wilayah terluar, tertinggal dan terdepan seperti di Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir (Inhil).
3. Prioritaskan guru honor yang usia lebih tua dan telah mengabdi 5 sampai 16 tahun diangkat ASN PPPK 2023.
4.Mengusulkan ASN PPPK Tahun 2023 Kepada Disdik Riau membuka formasi semua mata pelajaran adaptif, normatif, produktif dan Muatan Lokal SMAN/SMKN dan SLB.
5. Mengusulkan Kepala Disdik Riau soal pengangkatan ASN PPPK Tahun 2023 tanpa tes. Cukup penilaian observasi.
6. Mengusulkan guru honor yang tak linieritas menjadi ASN PPPK Tahun 2023. Karena di sekolah tidak ada guru honor sesuai ijazah.
7. Mengusulkan pengangkatan ASN PPPK Tahun 2023 bagi tenaga kependidikan yang bekerja menyelesaikan data tenaga pendidik di sekolah
8. Mengusulkan gaji guru honor daerah dan Bosda SMAN/SMKN dan SLB dianggarkan APBD Riau Tahun 2023. Sampai statusnya semuanya jelas diangkat ASN PPPK 2023.
“Semoga apa yang kita perjuangkan bisa terealisasi pada tahun 2023. Diharapkan Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan ke Mendikbudristek dan MenpanRB secepatnya. Kami berharap semua guru honorer di Riau sudah tuntas diangkat ASN PPPK Pada Tahun 2023 dan tidak ada lagi yang tercecer,” harap Eko yang akrab disapa Ekowi.
“Karena pengabdian pahlawan tanpa tanda jasa sudah bertahun-tahun mengabdikan diri demi mencerdaskan anak bangsa dan berakhlak mulia,” ujar Tokoh Muda Pendidikan Riau itu.
Selama audiensi, semua fraksi yang ada di Komisi V DPRD Riau mendukung penuh, tuntutan aspirasi guru honorer Riau diangkat ASN PPPK Tahun 2023. (rilis)
