Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan kembali menggelar Petang Megang untuk menyambut bulan puasa Ramadan 1444 H. Event budaya ini akan kembali digelar setelah adanya kebijakan pemerintah mencabut PPKM.
Sebelumnya, Petang Megang sempat ditiadakan sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu lantaran pandemi COVID-19 yang membuat lumpuh kegiatan di sektor pariwisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, saat dikonfirmasi media, pada Jumat (3/3/2023) mengatakan, direncanakan petang megang dilaksanakan sehari sebelum puasa.
“Insya Allah tahun ini agenda petang megang akan kembali kita laksanakan. Menurut rencana dan hasil rapat, kegiatan dilaksanakan H-1 puasa,” ujar Indra Pomi Nasution.
Dikatakan dia, bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Petang Megang nantinya akan dipusatkan di pinggiran Sungai Siak, Kecamatan Senapelan.
“Kalau pusat kegiatan tetap di pinggiran sungai Siak. Namun jelang itu akan ada beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya,” ujarnya.
Kegiatan tersebut seperti ziarah ke makam Marhum Pekan (pendiri Kota Pekanbaru), kemudian Shalat Ashar di Masjid Raya Senapelan, setelah itu bergerak ke Rumah Singgah Tuan Kadi yang berada di pinggiran sungai Siak.
“Nanti di situ akan ada serangkaian acara seperti memandikan anak-anak yatim dan lain sebagainya,” ucapnya.
Selain itu, ada juga beberapa usulan untuk meramaikan kegiatan Petang Megang yang memang sudah menjadi tradisi di Ibukota Provinsi Riau guna menyambut Bulan Suci Ramadan.
“Usulan-usulan yang disampaikan tadi seperti lomba permainan rakyat atau permainan tradisional. Ini akan kita matangkan menjelang hari H nanti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Indra mengingatkan agar persiapan petang megang berlangsung matang. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan ini berlangsung.
“Kita mengingatkan agar persiapan berlangsung matang, jangan sampai terjadi insiden. Jadi nanti kita harus melakukan langkah-langkah antisipasi, tentu bersama pihak terkait untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.
