Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru telah merilis prakiraan cuaca dan titik panas (hotspot) untuk Provinsi Riau pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Fitri NA menjelaskan bahwa pada pagi hari, cuaca diperkirakan cerah hingga berawan di seluruh provinsi.
“Hingga sore hari, cuaca di Riau diperkirakan cerah berawan hingga berawan tanpa potensi hujan,” kata Fitri.
Sedangkan, pada malam hari, cuaca akan tetap berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
Pada dini hari, cuaca tetap berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
“Peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir pada malam dan dini hari,” imbaunya.
Kemudian, suhu udara diperkirakan berkisar antara 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 55 hingga 98 persen. Angin akan bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan antara 10 hingga 30 km/jam.
BMKG juga memberikan prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau antara 0,50 hingga 1,25 meter (rendah).
“Peringatan diberikan terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah perairan Kepulauan Riau pada pagi hingga siang hari,” jelasnya.
Selain itu, BMKG juga mencatat adanya hotspot di beberapa wilayah. Total hotspot di Pulau Sumatera mencapai 153 titik, dengan sebagian besar terkonsentrasi di Sumatera Utara. Provinsi Riau sendiri melaporkan sebanyak 39 titik hotspot, dengan Kabupaten Siak memiliki jumlah hotspot terbanyak sebanyak 11 titik.
