PEKANBARU – Kampanye politik di Kota Pekanbaru semakin intens dengan insiden perusakan APK yang menimpa Hopea Ingvirnia Erwin, Calon DPD RI nomor urut 11. Selain spanduk Caleg DPR RI dan DPRD, kini giliran APK milik Calon DPD RI yang menjadi target orang tak dikenal (OTK).
Hopea, anak dari politisi senior Intsiawati Ayus, menyampaikan keprihatinannya ketika baliho kampanyenya di depan rumah dirusak dan hilang. Ia tidak tinggal diam dan mengecam keras perusakan yang dilakukan terhadap APK-nya.
“Setiap hari tim kami mengupdate titik dan lokasi baliho yang hilang atau rusak. Melalui DM, WA, ada juga orang baik yang memberikan informasi jika baliho kami mengalami perusakan atau pencurian,” ungkap Hopea, Sabtu (3/2/2024).
Dengan sikap yang optimis, Hopea menyatakan bahwa perusakan ini dijadikan sebagai penyemangat dan reminder untuk terus semangat dalam kampanye.
“Karena ternyata banyak yang merasa terancam dengan kami,” tambahnya.
Hopea menegaskan komitmennya untuk memperbaiki baliho yang rusak tanpa merusak pohon, sesuai dengan prinsip yang dipegangnya. Dengan pengalaman sebagai tenaga ahli senator Intsiawati Ayus, Hopea aktif berkontribusi dalam mencari program pemerintah yang dapat dibawa ke Riau, menerima, memilah, dan menindaklanjuti usulan masyarakat.
“Memahami pentingnya membangun silaturahmi dan berdialog dengan masyarakat, saya berharap Pemilu 2024 ini berlangsung dengan saling menghormati dan fokus kepada strategi masing-masing caleg,” ujarnya.
Hopea memberikan pesan kepada pemilih untuk memanfaatkan masa kampanye dengan baik, mengenali caleg, dan mencari informasi tanpa terpengaruh berita hoax.
“Gunakan media sosial dengan bijak untuk mendukung pilihan,” tutup Hopea dengan harapan positif di tengah tantangan kampanye yang dihadapinya. (rls)
