Pekanbarukini.com – Karena gaya hidup yang kurang bijak bisa membuat generasi muda (gen Z) terjerat pinjaman online (pinjol). Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan bahwa saat ini banyak gen Z yang terjerat pinjol.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. Ia menyebut tak sedikit mahasiswa yang terjerat ponjol demi gaya hidup.
Berdasarkan data dari OJK, pertumbuhan rekening pinjol yang berusia 19-34 tahun mengalami tren kenaikan.
Sementara itu, dari sisi oustanding pinjaman atau pinjaman yang belum dilunasi juga mengalami kenaikan.
“Mahasiswa banyak terjerat dengan pinjol. Itu karena apa karena lifestyle ya gaya hidup jadi harus bijaksana,” ucap Kiki, dikutip dari akun Instagram @ojkindonesia, pada Minggu (28/7/2024).
“Ketika kita well literate kita tidak akan masuk kepada jebakan-jebakan investasi ilegal, kita tidak akan menggunakan produk-produk keuangan di luar kemampuan kita. Pada intinya seluruh produk jasa keuangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan kita jadi kalau yang terjadi sebaliknya Berarti ada yang keliru dengan itu,” pungkasnya.
