Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan di kalangan pelajar, dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI) bekerja sama dengan Puskesmas Lima Puluh menggelar pelatihan kader kesehatan sekolah. Kegiatan ini difokuskan pada sosialisasi vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berlangsung di aula SDN 157 Pekanbaru.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Puskesmas Lima Puluh drg. Meri Delfitri, Penanggung Jawab Promosi Kesehatan (PJ Promkes) Ibu Hartati Padli, SKM bersama Ibu Endriani, SKM, dosen pembimbing FK UNRI Dr. Zahtamal, SKM, M. Kes, kepala sekolah SDN 157 Pekanbaru Ibu Desilawati, M.Pd , serta guru pembina UKS dan 30 kader Kesehatan yang terdiri dari siswa kelas 4 dan 5 yang baru dilantik. Dalam pelatihan ini, dokter muda FK UNRI menyampaikan materi mengenai pentingnya vaksinasi HPV, cara penyebaran virus, dan dampak yang dapat ditimbulkan jika tidak melakukan vaksinasi.
Vaksinasi HPV menjadi semakin penting karena virus ini dapat menyebabkan kanker serviks pada perempuan. Program BIAS yang diadakan di sekolah-sekolah bertujuan untuk memberikan vaksinasi kepada anak perempuan usia 9 hingga 14 tahun. Melalui pelatihan ini, para kader kesehatan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif, menyampaikan informasi yang benar dan membantu orang tua memahami manfaat vaksinasi HPV.
Dosen pembimbing FK UNRI juga menyampaikan, “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup bagi kader kesehatan untuk dapat menyampaikan informasi kesehatan dengan baik. Kesehatan generasi muda adalah investasi untuk masa depan. Kader kesehatan sekolah memiliki peran penting dalam mendukung program kesehatan, terutama dalam sosialisasi vaksinasi HPV yang sangat vital bagi kesehatan generasi mendatang”
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat, terutama orang tua, mengenai pentingnya vaksinasi HPV. Dengan adanya kader kesehatan yang terlatih, diharapkan informasi tentang vaksinasi HPV dapat tersebar luas dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Pelatihan ini bukan hanya langkah awal dalam program vaksinasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Kader kesehatan sekolah diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam menjawab tantangan kesehatan di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kader kesehatan sekolah dapat menjadi perpanjangan tangan dalam sosialisasi pentingnya vaksinasi HPV. Kerja sama antara FK UNRI dan Puskesmas Lima Puluh menjadi contoh nyata kolaborasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan. di mana kader kesehatan diberikan media cetak edukasi berupa lembar balik sebagai bahan untuk mereka menjelaskan informasi terkait vaksinasi HPV kepada teman-temannya.
Keterlibatan semua pihak dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung keberhasilan program vaksinasi HPV yakni mencapai target nasional sebesar 90%. Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi penyerahan media edukasi berupa lembar balik dan media cetak berupa buku pedoman pelaksanaan UKS dan buku pedoman pelaksanaan BIAS dari pihak FK Unri kepada pihak sekolah SDN 157 Pekanbaru. ***
