PEKANBARU – PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru berkolaborasi dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers menggelar *lPelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 27–29 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti puluhan jurnalis dari berbagai daerah, termasuk Padang, Batam, dan Pekanbaru, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas insan pers.
Acara resmi dibuka oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Supriyanto, bersama perwakilan Dewan Pers dan LPDS. Eko menegaskan bahwa uji kompetensi ini menjadi wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung jurnalisme berkualitas dan demokrasi yang sehat.
“Uji Kompetensi Wartawan ini sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan profesionalisme, tetapi juga memastikan publik mendapat informasi yang akurat, berimbang, dan berintegritas,” ujar Eko Supriyanto.
Dalam rangkaian kegiatan, Dewan Pers menekankan bahwa UKW menjadi instrumen vital dalam menjaga etika dan kualitas jurnalistik di tengah derasnya arus informasi digital. Wartawan yang kompeten diharapkan mampu menyajikan berita yang benar, mendidik, dan sesuai kode etik jurnalistik.
Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hartadi, menambahkan bahwa UKW tidak hanya mengasah kemampuan liputan multiplatform, tetapi juga membekali wartawan dengan pengetahuan tentang manajemen redaksi, kode etik, hingga pemahaman teknologi seperti kecerdasan buatan (AI).
“Kompetensi adalah kunci menjaga kepercayaan publik. Wartawan yang teruji akan lebih siap menghadapi tantangan jurnalisme digital,” tegas Kristanto.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai jenjang, mulai dari muda, madya, hingga utama. Mereka mewakili media nasional dan lokal, dengan agenda ujian yang mencakup praktik lapangan, penulisan berita, liputan langsung, rapat redaksi, hingga uji pemahaman kode etik jurnalistik.
Selain fokus pada peningkatan kualitas pers, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Tangguh). Pegadaian berharap program ini menjadi kontribusi nyata dalam membangun jurnalisme yang transparan, berintegritas, serta mendorong demokrasi yang sehat.
Eko Supriyanto menutup acara dengan menegaskan peran penting wartawan dalam melawan disinformasi.
“Wartawan yang kompeten adalah benteng terakhir masyarakat dari informasi palsu. Kami sangat mengapresiasi semangat dan partisipasi seluruh peserta UKW ini,” pungkasnya.
Dengan pelaksanaan UKW ini, Pegadaian Kanwil II Pekanbaru berharap dapat memperkuat ekosistem media yang profesional, mendukung keterbukaan informasi, dan menciptakan jurnalisme yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk publik. (rilis)
