PEKANBARU – Bertempat di salah satu hotel di Kota Pekanbaru dan dihadiri oleh Ketua DPRD Pekanbaru, M. Sabarudi, bersama Ginda Burnama, Dapot Sinaga, dan Aidil Amri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru turut hadir dalam Forum Konsultasi Publik terkait rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada Jumat (12/1/2024).
Forum konsultasi publik RPJPD ini mendiskusikan permasalahan dan isu strategis daerah jangka panjang, serta kebijakan pokok pembangunan yang akan diimplementasikan dalam periode lima tahunan. RPJPD Kota Pekanbaru 2025-2045 dijadikan sebagai tolak ukur untuk penyusunan rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029.
Pj Wali Kota Muflihun SSTP MAP menyampaikan bahwa RPJPD akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. RPJPD bersama rancangan teknokratik RPJMD akan menjadi pedoman untuk formulasi visi, misi, dan program prioritas bagi calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2024.
“Ini artinya, bangsa Indonesia diharapkan telah berada di puncak kemakmuran pada 2045. Hal ini tercermin dalam lima sasaran utama pembangunan nasional,” ujar Muflihun.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama ST MT, berharap bahwa pemimpin Kota Pekanbaru yang terpilih dapat mencapai dan menuntaskan program tersebut secara bertahap. Ia menyoroti persoalan infrastruktur, terutama kondisi rusaknya sejumlah ruas jalan kota, sebagai fokus utama yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas Pekanbaru.
Ginda menambahkan bahwa sektor jasa di Kota Pekanbaru memerlukan inovasi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. (GALERI)