PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Guru PPPK di Pekanbaru Desak Pencairan TPP Oktober 2024: Jangan Dirapel

Pekanbarukini.com – Para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tingkat SDN dan SMPN di Kota Pekanbaru tengah dilanda keresahan. Hingga akhir November 2024, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Oktober 2024 belum juga dicairkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Situasi ini membuat beban para guru semakin berat, terutama dengan kebutuhan hidup yang terus meningkat.

Eko Wibowo, Pemerhati Pendidikan Provinsi Riau sekaligus Tokoh Muda Pendidikan, menyuarakan keluhan para guru terkait keterlambatan ini. Dalam keterangannya pada Jumat (29/11/2024), Ekowi mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera mencairkan TPP, mengingat nominal tersebut sangat berarti bagi kesejahteraan para guru.

“Walaupun tidak besar, TPP sangat dibutuhkan oleh para guru. Kami berharap Pemko Pekanbaru segera membayarkannya,” ujar Ekowi.

Ekowi juga menyoroti kurangnya transparansi dari Pemko Pekanbaru terkait keterlambatan ini. “Jika ada kendala, Pemko Pekanbaru melalui BPKAD seharusnya menjelaskan alasan keterlambatan ini kepada para guru. Jangan sampai keresahan semakin meluas,” tegasnya.

TPP Guru PPPK Hanya Rp900 Ribu
TPP bagi guru PPPK di Kota Pekanbaru ditetapkan sebesar Rp900 ribu per bulan. Meski nominalnya tidak seberapa, tambahan ini dinilai menjadi penopang penting bagi para guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami berharap pencairan TPP tidak lagi ditunda. Idealnya, awal Desember TPP sudah diterima bersamaan dengan gaji. Jangan menumpuk pembayaran TPP hingga dirapel. Jika dana tersedia, sebaiknya langsung dicairkan,” tambah Ekowi.

Keresahan Guru Semakin Meluas
Keterlambatan ini tidak hanya menimbulkan tekanan finansial, tetapi juga menurunkan semangat para guru yang setiap hari mengabdikan diri untuk mendidik generasi muda. Sejumlah guru mulai mempertanyakan komitmen Pemko Pekanbaru dalam mengutamakan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kami tidak meminta banyak. Yang kami harapkan hanyalah hak kami sebagai guru PPPK dapat diberikan tepat waktu,” ujar salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Desakan agar Pemko Prioritaskan TPP
Di tengah lonjakan kebutuhan akhir tahun, desakan agar Pemko Pekanbaru segera mencairkan TPP semakin gencar. Para guru berharap masalah ini tidak terus berulang di masa mendatang. Transparansi, komunikasi yang baik, serta pencairan yang tepat waktu dinilai menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan para tenaga pendidik. (rilis)