Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Erupsi Gunung Marapi di Bukittingi Sumatera Barat menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Tercatat, sebanyak 3 mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) meninggal dunia, dan 1 dilaporkan selamat.
Hal itu dibenarkan Kabag Humas dan Prokoler Kampus UIR, Harry Setiawan. Dia menyebutkan mahasiswa Fakultas Hukum UIR yang ditemukan meninggal tersebut Ilham Nanda Bintang (21).
“Informasinya mahasiwa kita atas nama Ilham Nanda Bintang adalah korban erupsi Gunung Marapi yang terakhir di temukan. Almarhum sudah dievakusi, kondisi meninggal dunia,” kata Harry kepada Media Center Riau, Selasa (5/12).
Hary menjelaskan dari hasil pendataan, ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada saat erupsi Gunung Marapi. Satu korbam selamat dan 3 meninggal dunia.
“Tiga mahasiswa kami meninggal dunia, satu selamat dan masih dirawat di RS Achmad Mochtar,” ucap Harry.
Hary menyampaikan belangka sungkawa sedalam-dalamnya atas benacana alam yang menimbulkan banyak korban, khususnya mahasiswa UIR.
“Kami berharap diikhlaskan bagi keluarga yang ditinggalkan. Lalu, kami juga berterima kasih kepada tim regu yang telah menemukan dan berhasil mengevakuasi korban, itu jadi pahala,” jelas Harry.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita menjelaskan dua warga Pekanbaru yang berhasil diidentifikasi sore tadi. Keduanya yakni Ilham Nanda Bintang dan M Wilky Saputra.
Menurut Rozita, jenazah M Wilky Saputra telah diidentifikasi oleh pihak keluarganya yang datang dari Pekanbaru.
“Kondisi jenazah dikenali keluarga melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya,” ucap Rozita.
Meski demikian, kedua jenazah itu sesuai prosedur tetap dilakukan identifikasi oleh pihak terkait. Setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga.
Tim DVI di Posko Post Mortem Rumah Sakit Ahmad Mochtar akan menerima 17 kantong jenazah yang tengah dievakuasi petugas gabungan.
Dari data yang diterima BPDB Riau, ada 29 pendaki dari Riau naik ke Gunung Marapi sebelum erupsi terjadi. Sebanyak 3 di antaranya langsung turun karena masih berada di pos awal.
Saat ini masih ada 3 pendaki yang selamat dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mochtar. Ketiganya mengalami luka bakar sehingga mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi syok.