Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, tahun ini mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 7 miliar lebih. Target ini bakal diraih dari 11 sektor pajak daerah.
Namun, hingga pertengahan Agustus 2022 Bapenda Pekanbaru telah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 416 miliar dari 11 sektor pajak daerah. Capaian ini alami kenaikan sebesar 24,4 miliar, dibandingkan tahun lalu dengan kurun waktu yang sama.
“Kita akan melanjutkan lagi untuk (mengejar) potensi yang mungkin belum maksimal dari pajak maupun retribusi,” ujar Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, pihaknya bersama tim tagih dari Bapenda akan kembali melakukan penajaman untuk mengejar potensi pajak daerah. Pihaknya bakal membuka seluruh data objek pajak untuk memaksimalkan pendapatan pajak.
“Kita penajaman terkait piutang pajak dari beberapa waktu yang lalu. Piutang terbesar itu dari sektor PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Nanti kita breakdown lagi,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Ami ini menambahkan, untuk mengejar piutang PBB ini pihaknya telah melakukan breakdown bersama tim. Mereka menggandeng pihak kecamatan untuk menagih piutang PBB ke para wajib pajak.
“Kita mau breakdown kembali, per kecamatan per kelurahan itu berapa nomor objek pajak (NOP) yang melakukan pembayaran. Berapa yang sudah dan berapa yang belum,” pungkasnya.