Pekanbarukini.com (JAKARTA) – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Satgas COVID-19 daerah berani mengambil tindakan tegas terhadap tempat wisata yang melanggar protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
⠀
“Sekali lagi kami harapkan seluruh Satgas COVID-19 di daerah, terutama unsur Polda harus berani mengambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban, bahkan bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja,” katanya dalam bincang-bincang bertajuk “Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca-Libur Lebaran”, yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu.
⠀
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk menjaga kapasitas pengunjung tempat wisata agar tidak melampaui 50 persen.
⠀
“Kita harapkan pengelola-pengelola pariwisata pun bisa bekerja sama,” katanya.
⠀
Sejauh ini, kata diam strategi antara gas dan rem dalam melawan COVID-19 sudah cukup berhasil. Maka itu, kepedulian daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dapat terlaksana dengan baik.
⠀
“Karena kalau kasus aktif meningkat, otomatis semuanya akan mundur lagi,” katanya.
⠀
Tidak hanya dukungan dari daerah, menurut dia, dukungan seluruh komponen masyarakat untuk setiap saat menerapkan dan mengingatkan tentang mematuhi protokol kesehatan dapat memerangi pandemi COVID-19.
⠀
Sumber : Viva.co.id