PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak, PK Komda Riau Sukses Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan MAPENTA Raya

PEKANBARU – Pemuda Katolik Komisariat Daerah Riau menggelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang dirangkai dengan MAPENTA Raya pada Sabtu, 15 November 2025, di Ballroom Cititel Hotel Pekanbaru. Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat ini sekaligus menjadi momentum refleksi peran organisasi dalam isu-isu sosial di daerah.

Sejumlah narasumber hadir memberikan materi, di antaranya dr. Ronald Jeckson Sinaga, Sp.OG dari RS Santa Maria, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, serta Dinas P3AP2KB Provinsi Riau. Seminar dipandu Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Komda Riau, drg. Nodika Herda Tri Utami.

Ketua Tim Pelaksana, Johannes Gultom, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata seremoni penerimaan anggota baru, tetapi ruang untuk memperkuat komitmen Pemuda Katolik terhadap isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, tamu undangan, serta narasumber yang terlibat.

Ketua Pemuda Katolik Komda Riau, Agustinus Dian Barnawan, menambahkan bahwa isu perempuan telah menjadi perhatian serius organisasi sejak lama. Ia mencontohkan kepemimpinan perempuan di tubuh Pemuda Katolik, termasuk Ketua Pengurus Pusat dua periode, Carolin Margaret Natasha. Bahkan dalam SAGKI 2025, perempuan ditempatkan sebagai figur penting dalam arah gerak Gereja.

Dian juga memaparkan bahwa Oktober–November merupakan bulan kaderisasi nasional, sehingga Mapenta kali ini dipusatkan oleh Komda untuk memastikan proses berjalan optimal. Ia berharap peserta dapat aktif terlibat di komcab masing-masing dan terus mengembangkan diri sejalan dengan slogan Ketua Umum, Grow Further and Level Up.

Apresiasi juga datang dari Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Riau, Alimasa Gea, yang menilai tema pemberdayaan perempuan selaras dengan ajaran Gereja. Ia menegaskan bahwa perempuan sejak awal telah menjadi partner laki-laki dalam karya penciptaan, sehingga peran mereka sangat fundamental.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Fariza, menilai isu perempuan masih membutuhkan perhatian besar. Ia menyoroti kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan yang masih bisa mencapai selisih hingga 200 persen, serta terus terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Fariza juga mengingatkan peran ayah sebagai figur penting dalam pembentukan karakter anak.

Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Wakil Ketua Umum Pemuda Katolik, Freddy Simamora, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Freddy menyebut seminar dan Mapenta Raya ini menjadi kado bermakna di peringatan 80 tahun Pemuda Katolik, sekaligus pemantik semangat kader untuk terus memberi kontribusi bagi Gereja dan negara. (Rls)

Berita Terkait

PK Riau Dilantik, Serukan Semangat ‘Reborn and Grow Further’ untuk Masa Depan Lebih Cerah

Redaksi