Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau dalam sepekan kembali mengalami kenaikan harga. Hal ini dipicu masih tingginya harga CPO di bursa Malaysia sejauh ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli melalui Kabid Pemasaran dan Pengolahan Defris Hatmaja, Selasa (24/8/2021).
“Harga TBS kelapa sawit penetapan untuk periode 25 – 31 Agustus 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit,” tuturnya.
Dia menjelaskan, jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp54,99/Kg atau mencapai 2,00% dari harga minggu lalu.
Dengan demikian, sebutnya, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.804,02/Kg. kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Defris mengungkapkan kenaikan harga TBS Riau untuk sepekan kedepan disebabkan oleh masih tingginya harga CPO dalam negeri dalam seminggu terakhir.
“Hal ini bisa dilihat dari harga CPO KPB Nusantara yang masih tinggi dari tanggal 16 sampai 19 Agustus 2021,” ungkapnya.
Pada tanggal 16 Agustus, harga CPO KPBN adalah Rp 12.818, naik 290 dibandingkan tanggal 13 Agustus. Kemudian tanggal 18 Agustus turun menjadi Rp 12.498 per kilogram sebelum naik lagi pada tanggal 19 Agustus menjadi Rp 12.603 per kilogram.
Meskipun pada tanggal 20 Agustus turun lagi ke harga Rp 12.510 per kilo gram, tetap saja harga tersebut tergolong tinggi sehingga harga TBS pun ikut naik.
Berikut ini daftar harga TBS sawit di Riau sepekan ke depan:
Umur 3 tahun – Rp2.063,55
Umur 4 tahun – Rp2.236,98
Umur 5 tahun – Rp2.446,72
Umur 6 tahun – Rp2.505,80
Umur 7 tahun – Rp2.603,72
Umur 8 tahun – Rp2.675,92
Umur 9 tahun – Rp2.739,37
Umur 10 – 20 tahun – Rp2.804,02
Umur 21 tahun – Rp2.683,90
Umur 22 tahun – Rp2.670,30
Umur 23 tahun – Rp2.658,97
Umur 24 tahun – Rp2.545,66
Umur 25 tahun – Rp2.483,33
Indeks K: 90,89%
Harga CPO Rp12.467,86