Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Setelah ekspos tuntasnya progres penilaian Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) awal Juli lalu, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Pekanbaru melanjutkan Penandatanganan dan Penyerahan SPPT PBB-P2 Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai.
Acara yang digelar di aula Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya tersebut dihadiri 5 Kepala Daerah beserta 5 Kepala BAPENDA Kabupaten/Kota diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.
Sebelum penandatanganan SPPT PBB P-2, Kepala BAPENDA Kota Pekanbaru H Zulhelmi Arifin SSTP MSi memaparkan progres penilaian objek tol yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya tersebut.
Disebutkan, lima kabupaten kota inilah yang menjalankan perjanjian kerjasama untuk memaksimalkan tata kelola pelaksanaan dan penilaian dan saling bertukar data informasi. Hal itu guna memaksimalkan pendapatan PBB-P2.
Hasil penilaian disebutkan, dari total panjang ruas Tol Pekanbaru Dumai sepanjang 131,5 kilometer tersebut, diketahui potensi pajak PBB yang bisa diperoleh seperti, ruas tol di Kota Pekanbaru sepanjang 3,3 KM sebesar Rp1,4 miliar, Kabupaten Kampar sepanjang 8,8 KM sebesar Rp2,3 miliar, Kabupaten Siak sebesar Rp8,9 miliar, Kabupaten Bengkalis sebesar Rp12,2 miliar dan Kota Dumai sebesar Rp4,4 miliar.
“Jadi total potensi Tol, Ruas Pekanbaru-Dumai sebesar Rp29,7 miliar,” ujar Zulhelmi.
Usai pemaparan hasil penilaian dan penandatanganan, Kepala BAPENDA Kota Pekanbaru menyerahkan SPPT PBB kepada PT Hutama Karya yang nantinya menjadi dasar pembayaran pajak PBB. Sekaligus juga disampaikan agenda Rakorteknas BAPENDA di Kota Pekanbaru pada awal Agustus mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BAPENDA Kota Pekanbaru juga memperkenalkan aplikasi Sinergas (Sistem Kinerja Tenaga Harian Lepas) yang berguna untuk meningkatkan efektivitas disiplin kerja tenaga harian lepas (THL) di lingkungan BAPENDA Kota Pekanbaru.
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengapresiasi besaran potensi pendapatan pajak PBB masing-masing daerah lima kabupaten kota di Riau khususnya Ruas Tol Pekanbaru-Dumai.
Khusus untuk Kota Pekanbaru, Wawako berjanji memberikan insentif PBB-P2 sebesar 15 persen.
Wawako juga mengakui sejak masa pendemi Covid-19 pendapatan masing-masing daerah dari beberapa sektor pajak jauh berkurang. Namun diharapkan dengan mudahnya akses nanti, dapat memperbanyak orang yang berkunjung dan ekonomi daerah pun berkembang.
“Diharapkan setelah ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini, kita akan nikmati kemudahan akses tol Pekanbaru-Padang, dimana ruas Pekanbaru Bangkinang akhir tahun ini bisa dinikmati,” ujar Ayat Cahyadi.
Wawako juga mengapresiasi BAPENDA Kota Pekanbaru atas hadirnya aplikasi Sinergas yang dapat memaksimalkan kinerja THL (Tenaga Harian Lepas) BAPENDA Kota Pekanbaru. “Melalui aplikasi ini diharapkan THL bisa lebih maksimal,” pesan Wawako Ayat Cahyadi.