PekanbaruKini.com
Nasional Riau

Sebut Video Diedit, Ketua GP Ansor Minta Cabut Laporan Polisi Terhadap Menag Yaqut Cholil

Ketua GP Ansor Riau Purwaji
Ketua GP Ansor Riau Purwaji (foto/internet)

Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Ketua GP Ansor Wilayah Riau, Purwaji menilai video Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal aturan pengeras suara di masjid sudah dipotong dan diedit. Purwaji meminta agar laporan polisi terhadap Menag Yaqut dicabut saja.

Hal itu diyakini Purwaji sebab Menag Yaqut tidak ada menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing. Apalagi sampai menistakan agama Islam.

“Video Menag yang didengar mereka itu yang sudah diedit. Kalau kita liat secara jernih, itu tidak ada kalimat yang membandingkan azan dengan gonggongan anjing. tidak ada sama sekali,” tegas Purwaji, Selasa (1/3/2022).

Sehingga Purwaji meminta agar laporan yang sudah dibuat ke Polda Riau dicabut saja. “Kalau ada yang terlanjur melaporkan saran saya dicabut, saya yakin tidak diproses. Karena tidak memenuhi unsur (penistaan agama). Karena (video) dipenggal, pakar komunikasi sudah ngomong, tidak ada yang dimaksud menistakan agama, menyamakan azan dengan gonggongan anjing, tidak ada. Para pelapor termakan narasi itu, dan terburu-buru,” ujar Purwaji atau akrab disapa Mas Pur.

Saat ini Mas Pur menyebut pihaknya masih mengupayakan cara persuasif. “Kita akan persuasif, berkomunikasi dengan pihak-pihak itu. Nanti kita luruskan apa yang disangkakan mereka. Semoga nanti ada upaya mencabut laporan,” sebut Maspur.

Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah pihak seperti KNPI Riau, dan Tokoh perempuan Riau Azlaini Agus mendatangi Mapolda Riau, untuk melaporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas atas dugaan penistaan agama. Sementara Kementerian Agama sudah klarifikasi bahwa Menag Yaqut tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan sebagian publik. (Wyu)

Berita Terkait

Pegadaian Borong 3 Penghargaan Bergengsi Sekaligus, Bukti Sukses Bangun Reputasi

Redaksi

ASITA Riau Sambut Baik Dibuka Kembali Penerbangan Internasional Bandara SSK II Pekanbaru

Redaksi

Cabai Tembus Rp100 Ribu Per Kg di Pekanbaru, Warga: Apa-apa Mahal, Gaji Suami Enggak Naik-naik

Redaksi