PekanbaruKini.com
Headlines Kuansing

Tak Senang Ditegur Guru, Seorang Pelajar di Kuangsing Nekat Bakar Sekolah

Tak Senang Ditegur Guru, Seorang Pelajar di Kuangsing Nekat Bakar Sekolah
Tak Senang Ditegur Guru, Seorang Pelajar di Kuangsing Nekat Bakar Sekolah

Pekanbarukini.com (KUANSING) – Entah apa yang merasuki Aw (15). Pelajar SMPN 1 Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing, Riau ini nekat membakar sekolahnya.

Masalahnya cuma sepele. Pelaku ditegur oleh gurunya karena makan di kelas.

Aksi nekat yang dilakukan pelaku ini berawal Selasa tanggal 12 April 2022 sekitar jam 10.00 WIB. Waktu itu pelaku ditegur gurunya bernama Asman dikarenakan kedapatan makan diruang kelas 7.5 SMPN 1 Kuantan Hilir.

”Seenak perut kau saja disekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah,” kata Asman menegur muridnya itu.

Ternyata, pelaku tak terima. Keesokan harinya Rabu tanggal 13 April 2022, sebelum berangkat sekolah, pelaku memasukkan patahan obat nyamuk bakar kedalam sakunya.

Setelah itu tersangka berangkat ke sekolah, namun ditengah jalan tersangka mengisi sepeda motornya dengan bahan bakar jenis Pertalite sebanyak 1 liter dan membeli 1 kotak korek api, lalu kembali melanjutkan perjalanan ke sekolah.

Setibanya disekolah, tersangka AW melihat kantong plastik didalam tong sampah kemudian tersangka AW memasukkan BBM kedalam plastik dengan cara membuka karbulator.

Selanjutnya tersangka AW naik ke kelas 7.5 dan menyiramkan BBM tersebut ke kursi dan meja yang ada didalam kelas.

Plastik bekas BBM tersebut diletakkannya diatas meja, selanjutnya tersangka AW membakar obat nyamuk bakar dan meletakkannya diatas plastik tersebut dan setelah itu tersangka AW mengikuti pelajaran dikelas 7.2.

Tak lama kemudian sekitar 1 jam ada siswa berteriak kebakaran. Kemudian guru-guru berusaha memadamkan api tersebut, dan seluruh pelajar dikumpulkan guru untuk menanyakan siapa yang melakukan pembakaran.

Namun tidak ada yang mengaku. Kemudian guru melihat dari cctv dan diketahui bahwa sekitar pukul 07.00 Wib tersangka AW bersama temannya duduk didepan kelas yang terbakar, kemudian guru melakukan interogasi terhadap kedua pelajar dan salah seorang pelajar inisial R mengatakan bahwa pelaku pembakaran tersebut adalah AW.

Sementara tersangka AW masih belum puas. Tersangka keluar lagi dari ruang guru dan kembali mengambil bekas minuman teh pucuk yang ada didalam tong sampah dan mengisi kembali dengan BBM. Selanjutnya tersangka AW mencari guru tersebut dan menyiramkan BBM tersebut kepada guru bernama Asman.

Ketika tersangka AW mengambil korek api dari dalam sakunya, guru yang bernama Asman melarikan diri keruang guru dan sembunyi didalam ruangan bimbingan konseling sehingga tersangka AW tidak dapat masuk kedalam ruangan tersebut. Melihat kejadian itu, kemudian guru lain berusaha mengamankan tersangka AW. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polisi.

“Ia benar pelajar Inisial AW melakukan pembakaran gedung SMPN I Kuantan Hilir pada hari Rabu kemaren. Kini pelaku sudah kita amankan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua SH.

Pengakuan AW, aksi nekatnya itu termotivasi pada malam harinya tersangka menonton film action tentang pembakaran gedung. Kemudian timbul niat tersangka AW untuk membalas dendam kepada guru yang menegurnya itu.