PEKANBARU – Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru hari ini, Jumat (19/6/2020) ada lima orang penambahan. Empat orang di antaranya merupakan klaster Bank Rakyat Indonesia.
⠀
“Empat orang dari klaster BRI ini merupakan hasil pelacakan dari kasus positif di Batam (Kepulauan Riau). Empat orang ini satu tempat pekerjaan dengan pasien positif corona di Batam. Empat pasien ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad,” ungkap Dokter Mulyadi, Jubir Data Tim Gugus Tugas Pekanbaru.
⠀
Di luar klaster BRI, ada satu pasien lain yang juga positif corona. Pasien adalah Nyonya WA (47), warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.
⠀
Pasien masuk rumah sakit pada 16 Juni lalu. Riwayat perjalanan belum diketahui.
⠀
“Pasien ada penyakit penyerta. Pasien telah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad,” jelas Dokter Mulyadi.
⠀
Sementara itu, menanggapi penambahan kasus ini Walikota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan kekhawatirannya.
⠀
“Kita belum aman. Sekali pun dalam satu bulan tidak ada penambahan pasien positif corona,” kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat dikonfirmasi usai ziarah di Kompleks Makam Marhum Pekan, Jumat (19/6/2020).
⠀
Dalam satu bulan belakangan, ada penambahan tiga kasus yang tercatat di Pekanbaru. Ketiganya bukan warga Pekanbaru. Tetapi, ketiganya dari Kabupaten Natuna (Kepri), Kota Batam (Kepri), dan Kota Bandar Lampung (Lampung).
⠀
“Kemudian, saya mendapatkan informasi bahwa ada tiga orang karyawan bank BUMN di Jalan Sudirman yang berkantor di Pasar Pusat positif corona kemarin sore,” ungkap Firdaus.
⠀
Setelah ditelusuri, ketiganya tertular dari rekan kerjanya yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Batam. Ia juga berstatus positif corona.
⠀
“Ia sedang dirawat di Batam,” ucap Firdaus. (res)