BENGKALIS – Melihat analisa parameter cuaca yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, hampir seluruh wilayah Provinsi Riau saat ini memiliki potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
⠀
Berdasarkan update terkini sebaran titik panas atai hotspot berdasarkan pantauan BMKG stasiun Pekanbaru, Jumat (3/7/2020) hari ini terdapat 22 hotspot dengan tingkat kepercayaan 80 persen tersebar di benerapa daerah di Riau.
⠀
“Titik Panas (Hotspot) update Pukul 06.00 WIB terdapat 22 di Riau,” ujar prakirawan BMKG, Mia Vadilla dalam rilisnya.
⠀
Adapun dari 22 titik panas tersebut tersebar di 8 daerah di Riau, diantaranya Kabupaten Bengkalis dengan 8 titik, Kampar 2 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hilir 3 titik, Rokan Hulu 1 titik, Indragiri Hilir 3 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik.
⠀
“Sementar prediksi cuaca padam sore hingga malam hari Cerah Berawan Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Kab. Siak, dan Kab. Kampar,” sebutnya.
⠀
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Tajul Mudaris menyampaikan bahwa, karhutla terjadi sejak Rabu 1 Juli 2020 kemarin, saat itu terdapat titik api.
“Saat ini sedang dilakukan pemadaman oleh tim BPBD, TNI, Polri dan pihak perusahaan yang ada disana, masih melakukan pemadaman, sementara di lokasi angin kencang serta cuaca panas dan jauh dari pemukiman,”ungkap Tajul Mudaris, Jumat 3 Juli 2020.
⠀
Tajul menyebutkan kebakaran yang terjadi sejak kemaren sudah membakar lebih kurang 2 hektar lahan. Sedangkan posisi titik api jauh ditengah hutan dan sulit di jangkau dengan jalan darat.
⠀
“Kemarin petugas kita belum bisa melakukan pemadaman karena titik apinya jauh di tengah hutan dan kita baru bisa mendapatkan titik koordinatnya dan hari ini baru dilakukan pemadaman,” ungkap Tajul lagi. (res)