Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meluncurkan lima unit bus vaksinasi keliling guna melakukan percepatan penyuntikan vaksin khususnya bagi warga lanjut usia (lansia).
Peluncuran bus vaksinasi keliling ini dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus didampingi Wakil Walikota Ayat Cahyadi, bertempat di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (27/5/2021).
Dikatakan Firdaus, keberadaan lima unit bus vaksinasi keliling tersebut bertujuan untuk memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pelayanan keliling ini diutamakan untuk memperkuat PPKM,” jelasnya.
“Jadi PPKM adalah benteng utama kita di dalam memerangi covid. Kemudian bus vaksinasi keliling, ini adalah bagian dari penguatan benteng tersebut yang akan dapat melayani vaksinasi sampai ke RT, RW, terutama di wilayah zona merah,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Firdaus, pos PPKM yang berbasis di tingkat Rukun Warga (RW), kelurahan dan kecamatan, diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi pemerintah kota di dalam upaya memberantas dan memerangi wabah covid.
“Maka pos PPKM yang dikomandai dan dikoordinir oleh camat dan lurah, kemudian diawasi oleh TNI/Polri beserta tim covid Pekanbaru, ini adalah benteng utama kita,” tegasnya.
Untuk memastikan berbagai upaya pencegahan dan penanganan dapat berjalan dengan baik, kata Firdaus, maka keberadaan pos PPKM dan pelayanan bus vaksinasi keliling dapat didukung oleh semua pihak.
“Karena upaya maksimal yang kita lakukan, ini tidak dapat dilakukan secara maksimal bilamana tidak didukung oleh komponen masyarakat. Untuk itu, mari sama-sama kita untuk menekan penularan covid,” ajaknya.
Lima bus vaksinasi keliling ini tak hanya sekadar vaksinasi keliling, bus ini juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat di pelosok kecamatan.
“Sebenarnya, lima bus vaksinasi keliling ini bagian dari sosialisasi. Bus beroperasi keluar masuk perumahan, sehingga warga tahu mengenai vaksin dan guna vaksin,” kata Waliota Pekanbaru Firdaus.
Makanya, tiga foto dipasang di dinding bus yaitu foto Presiden Jokowi yang sedang divaksin, Gubernur Riau Syamsuar, dan Walikota Pekanbaru Firdaus. Oleh karena itu, warga diajak bersama-sama divaksin
Bus pertama beroperasi di wilayah Barat yakni Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Binawidya. Bus kedua di wilayah Selatan untuk Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan Damai. Bus ketiga di wilayah Utara untuk Kecamatan Payung Sekaki, Senapelan, Sukajadi, dan Pekanbaru Kota.
Kemudian, bus keempat beroperasi di Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur. Bus kelima berkeliling di Kecamatan Tenayan Raya, Kulim, Sail, dan Limapuluh. Jadi bus yang berkeliling ini diutamakan untuk vaksinasi lansia.
“Tujuan vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan komunitas. Sehingga, bangsa dan negara ini bisa terbebas dari Covid-19. Dampaknya, perekonomian akan naik,” jelas Firdaus.
Untuk diketahui, vaksinasi massal 50.000 dosis diperkirakan habis usai vaksinasi massal pada Minggu (30/5). Pemko Pekanbaru sudah meminta tambahan vaksin ke Satgas Covid-19 Riau dan Satgas Covid-19 di pusat.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menargetkan untuk memvaksin sebanyak 100 ribu warga dalam satu bulan melalui vaksinasi yang kini gencar dilakukan secara massal.
“Dengan waktu yang tersisa, maka satu bulan kita targetkan harus divaksin 100 ribu warga,” ujar Walikota.
Secara keseluruhan, sebut walikota, masih terdapat sekitar 630 ribu warga di Ibukota Provinsi Riau yang belum disuntik vaksin. Ditargetkan, ratusan ribu warga ini seluruhnya sudah divaksinasi sebelum akhir Desember mendatang.
“Karena itu kita harus melakukan langkah-langkah percepatan,” ucapnya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan vaksin, sebut walikota, dirinya telah berkoordinasi secara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat kunjungan kerja ke Pekanbaru baru-baru ini.
“Secara lisan, kami sudah mengajukan ke bapak presiden dan menteri kesehatan agar diberikan kepada warga Pekanbaru melalui pemerintah provinsi dan kota sebanyak 100 ribu dosis vaksin per bulan untuk suntikan pertama,” ungkapnya.
“Berarti kalau 630 ribu (warga) dikali dua, kita butuh totalnya lebih kurang 1.300.000 dosis,” ulasnya.
Lebih jauh disampaikan walikota, sejauh ini vaksinasi massal telah dilakukan pemerintah kota diberbagi lokasi seperti di hotel, kantor PGRI Kota Pekanbaru dan fasilitas olahraga.
“Kalau di Rumbai, (vaksinasi massal) kita lakukan di stadion. Kemudian, saat ini kita juga sudah masuk ke kampus-kampus,” tutupnya. (Advertorial)