PekanbaruKini.com
Headlines Pekanbaru

Alhamdulillah, Total Bantuan untuk Pelaku UMKM di Pekanbaru Tahun ini Capai Rp76,8 Miliar

Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus., S.Ag., M.Ag - Pekanbaru.go.id
Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus., S.Ag., M.Ag - Pekanbaru.go.id

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Melalui media, Grup WhatsApp, dan organisasi UMKM lainnya, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) gencar menyosialisasikan program bantuan pusat pada pelaku UMKM di Pekanbaru. Hasilnya, lebih kurang Rp 76,8 miliar total dana bantuan disalurkan ke pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19.

Disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru, Idrus kepada media, Minggu (30/5), selain menyosialisasikan adanya bantuan dari pusat, pihaknya juga melakukan pendataan.
“Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru melakukan pendataan langsung ke pelaku UMKM yang terdampak (pandemi Covid-19), kemudian mengimbau melalui media, melalui Grup WA, dan organisasi-organisasi UMKM, meminta kepada mereka untuk bisa mendapatkan bantuan dari presiden, BPUM dari pusat,” terang Idrus.
“Sehingga kita dinas koperasi tahun 2020 kemaren berhasil menarik dana pusat untuk pelaku UMKM, khususnya Kota Pekanbaru itu lebih kurang Rp 76,8 miliar. Itu langsung masuk ke rekening (pelaku UMKM) yang bersangkutan, kita hanya memasukkan data mereka ke pusat, minta bantuan itu ke pusat,” ujar Idrus.
Diketahui, di tahun 2020, Dinas Koperasi UMKM Kota Pekanbaru mendata sebanyak 31.700 pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. 31.700 pelaku UMKM mendapatkan bantuan langsung dari pusat lewat rekening masing-masing sebesar Rp 2.400.000.
Di tahun 2021, Dinas Koperasi kembali melakukan pendataan terhadap pelaku UMKM yang terdampak. Hasilnya, 6.979 UMKM terdampak Covid-19 terdata, dan sudah dilaporkan ke kementerian melalui Dinas Perindustrian Koperasi UMKM Provinsi Riau.
“Tahun 2021, bantuan itu masih ada, namun besarannya hanya separoh dari tahun 2020, yakni Rp 1.200.000. Pelaku UMKM yang terdata di tahun 2020 itu, otomatis mendapatkan bantuan kembali sebesar Rp 1.200.000,” jelas Idrus.