Pekanbarukini.com (SWISS) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak setuju dengan aturan yang mewajibkan vaksin virus corona (Covid-19).
⠀
Menurut badan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, meyakinkan masyarakat terkait manfaat vaksin jauh lebih efektif untuk menarik masyarakat agar mau divaksinasi dari pada mewajibkannya.
⠀
Meski WHO memberikan kebebasan seluruh negara dalam melaksanakan kampanye vaksinasi corona, badan kesehatan itu menganggap memaksa orang untuk divaksinasi adalah cara yang kurang tepat untuk mempromosikan vaksinasi Covid-19.
⠀
WHO menganggap mewajibkan vaksinasi corona kepada setiap warga hanya akan menjadikan bumerang yang memicu warga semakin bersikap antipati terkait vaksin Covid-19.
⠀
“Saya tidak yakin bahwa mandat-mandat bukan arah kebijakan yang tepat di sini, khususnya bagi vaksin,” kata Direktur Departemen Imunisasi WHO, Kate O’Brien dalam jumpa pers virtual pada Selasa (8/12).
⠀
“Akan lebih baik untuk mendorong dan memfasilitasi vaksinasi tanpa persyaratan semacam itu. Saya tidak berpikir kami ingin melihat ada negara yang mewajibkan vaksinasi,” ucapnya menambahkan.
⠀
Meski begitu, O’Brien mengatakan mungkin ada beberapa profesi seperti tenaga medis yang memerlukan dan sangat dianjurkan untuk vaksinasi corona demi keselamatan staf dan pasien rumah sakit.
⠀
Sementara itu, WHO tak memungkiri jika banyak kalangan yang masih meragukan efektivitas dan keamanan vaksin corona.
⠀
Menurut Direktur Urusan Darurat WHO, Micahel Ryan, pihaknya dan seluruh kepentingan di dunia perlu berjuang meyakinkan masyarakat umum agar mau divaksinasi ketika sudah tersedia nanti.
⠀
“Cerita soal vaksin adalah berita bagus. Ini adalah kemenangan usaha manusia atas musuh mikroba. Kita perlu meyakinkan orang dan kita perlu meyakinkan mereka,” kata Ryan seperti dikutip AFP.
⠀
Berdasarkan data WHO, ada 51 kandidat vaksin Covid-19 yang telah memasuki tahap uji coba pada manusia. Sebanyak 13 dari 51 kandidat vaksin itu telah memasuki tahap final uji coba secara massal.
⠀
Sejumlah negara bahkan telah berencana memulai vaksinasi. Australia, Selandia Baru, Belgia, hingga Arab Saudi menyatakan akan memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh warganya.
⠀
Sementara itu, Inggris tengah mempersiapkan memulai vaksinasi perdana hari ini. Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin dari Pfizer/BioNTech untuk digunakan secara umum.
⠀
Sumber : CNN Indonesia