PEKANBARU – Zulkardi, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur, berkomitmen penuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemilihannya. Dalam langkah yang tak biasa, ia menyatakan akan menyumbangkan seluruh gaji sebagai anggota DPRD untuk warga kurang mampu dan anak yatim.
“Saya ingin memberikan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat yang telah memercayakan suara mereka kepada saya. Gaji yang saya terima akan disalurkan sepenuhnya untuk kesejahteraan warga Rumbai,” tegas Zulkardi dalam keterangannya.
Namun, komitmennya tidak berhenti pada donasi pribadi. Zulkardi juga meluncurkan inisiatif strategis dengan menyalurkan dana melalui Koperasi Rumbai Syariah. Koperasi ini menawarkan pinjaman tanpa bunga bagi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Rumbai, sebuah upaya yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami ingin membangun ekosistem ekonomi yang saling mendukung di Rumbai. Dengan akses pinjaman tanpa bunga, pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani biaya tambahan,” katanya, merinci bahwa ini adalah salah satu langkah nyata untuk mendukung usaha mikro dan kecil yang kerap kesulitan mendapat modal.
Dalam penjelasannya, Zulkardi juga mengangkat persoalan ekonomi yang saat ini dihadapi masyarakat. “Kita tengah berada dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, mulai dari inflasi tinggi hingga ketidakpastian global, yang kian membebani masyarakat, terutama mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa peran pemerintah dan legislatif sangat krusial dalam situasi ini. “Kita perlu berinovasi dalam mencari solusi yang dapat memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Pinjaman tanpa bunga ini adalah bagian dari langkah untuk menciptakan stimulus ekonomi dari bawah,” jelasnya.
Zulkardi juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam pengambilan kebijakan ekonomi di daerahnya. “Kami telah melakukan kajian mendalam terkait demografi dan struktur ekonomi di Rumbai. Potensi UMKM sangat besar sebagai penggerak ekonomi lokal, namun kendala utama yang mereka hadapi adalah akses terhadap modal,” tambahnya.
Dengan adanya akses modal tanpa bunga, lanjutnya, tidak hanya akan membantu pelaku usaha individu, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi berganda. “Setiap usaha yang berkembang akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.
Selain sektor ekonomi, Zulkardi juga menegaskan peran strategis anggota dewan dalam mendukung kaum fakir miskin dan anak yatim. “Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu mereka yang paling membutuhkan. Fakir miskin dan anak yatim seringkali terpinggirkan dalam arus pembangunan, dan kami berkomitmen untuk memberi perhatian khusus kepada mereka melalui program-program pembinaan dan bantuan finansial,” katanya.
Koperasi Rumbai Syariah, yang dikelola oleh tim profesional, akan menjadi pusat distribusi dana yang dipastikan oleh Zulkardi akan sepenuhnya dialokasikan untuk kemajuan ekonomi warga Rumbai, serta mendukung kesejahteraan fakir miskin dan anak yatim. (rilis)
