PekanbaruKini.com
Headlines Nasional

Menpora Geram, Venue PON Berlumpur! Kita Lapor Kejagung dan Bareskrim!

Menpora Geram, Venue PON Berlumpur! Kita Lapor Kejagung dan Bareskrim!
Menpora Geram, Venue PON Berlumpur! Kita Lapor Kejagung dan Bareskrim!

Pekanbarukini.com (JAKARTA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan kekecewaannya terkait kondisi venue cabang olahraga bola voli pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berlumpur dan dipenuhi kubangan.

Kondisi tersebut menjadi sorotan publik setelah foto-foto venue tersebut viral di media sosial.

Dito, yang juga merupakan politikus Partai Golkar, mengakui bahwa meskipun beberapa venue sudah selesai dikerjakan, masih ada venue pendukung yang belum mencapai 100% penyelesaian.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa venue yang belum rampung tersebut menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Yang terkait kemarin, venue voli, dimana setelah kita dapat laporan. Pertama, kami langsung bersama PUPR mencari solusi langsung dibangun, langsung dipercepat prosesnya dan karena hal ini beberapa ada beberapa keluhan masyarakat,” ujar Dito Ariotedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/9/2024).

Dito juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan PON ini sudah dibentuk Satgas berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2024.

Satgas tersebut bertugas melakukan pendampingan dan pengawasan tata kelola, yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung serta didukung oleh aparat penegak hukum lainnya.

“Untuk masalah ini kami sudah melaporkan dan juga koordinasi ke Kejaksaan Agung di Jamintel dan juga Bareskrim Polri untuk menelusuri dan memastikan ini, yang namanya pengerjaan ini harus sesuai spek dan 100% harus sesuai yang dibutuhkan dan pastinya harus sesuai kontrak juga,” tegas Dito.

Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap setiap keluhan masyarakat dan berkomitmen untuk menindak tegas setiap penyimpangan.

“Jadi ini kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat memang kalau jika ada keluhan kami terbuka dan kami akan menindak tegas,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Dito memastikan bahwa laporan terkait pengerjaan venue yang tidak sesuai spek telah disampaikan kepada Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.