PEKANBARU – Ekonomi Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 3,46 persen (y-on-y). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, sebagai besar kategori tumbuh positif.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan PDRB Provinsi Riau triwulan III tahun 2024 sebesar Rp284,93 triliun (ADHB) dan Rp145, 53 triliun (ADHK).
“Angka ini meningkat jika dibandingkan PDRB Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2023 sebesar Rp261,23 triliun (ADHB) dan Rp140,66 triliun (ADHK), ” jelasnya pada Selasa (5/11/24).
Pada kesempatan itu, Asep Riyadi menyampaikan beberapa sektor yang meningkat (y-on-y) pada triwulan III tahun 2024, diantaranya produksi hasil tanaman pangan, produksi hasil peternakan, produksi batubara.
Selanjutnya, kegiatan konstruksi, jumlah penumpang angkutan darat dan udara, tingkat penghunian kamar, realisasi belanja pegawai, jumlah wisman meningkat 12,54 persen, nilai tukar petani.
“Selain itu, nilai ekspor luar negeri komoditas migas, komoditas bubur kayu atau pulp, komoditas kertas atau karton, serta komoditas bahan kimia atau organik juga mengalami peningkatan secara y-on-y,” Imbuh Asep.
Sementara itu, Asep menyebut pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan III tahun 2024 juga tumbuh sebesar Rp3, 86 persen (y-on-y).
“PDRB tanpa migas Provinsi Riau pada triwulan III tahun 2024 sebesar Rp241, 26 triliun (ADHB) dan Rp128, 51 triliun (ADHK), meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp216, 41 triliun (ADHB) dan Rp123, 73 triliun (ADHK), ” tutup Asep.