PEKANBARU – Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Riau semakin memperkuat perannya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelestarian budaya lokal. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) pada Selasa (11/2/2025) di ruang Kepala TVRI Riau.

Kerja sama ini menjadi angin segar bagi UMKM binaan FPKB, khususnya petani lahan dan pembudidaya ikan, yang akan mendapatkan ruang eksposur lebih luas melalui program-program TVRI. Selain itu, berbagai event rakyat seperti pasar tradisional, bazar, dan hiburan akan turut dipromosikan, terutama dalam rangkaian HUT Pekanbaru 2025.

Dukung UMKM dan Pelestarian Budaya

Ketua FPKB, Masril Ardi, menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk mengangkat produk lokal dan kekayaan seni budaya Riau.

“TVRI akan meliput langsung aktivitas UMKM, dari produksi hingga pemasaran. Selain itu, kami juga akan menggelar lomba kesenian di halaman TVRI, seperti permainan gasing dan pertunjukan seni, dengan melibatkan Dewan Kesenian Riau,” ungkap Masril.

Ia menambahkan, jika tidak ada kendala, berbagai acara hiburan rakyat akan digelar setiap akhir pekan di halaman TVRI. “Silaturahmi, hiburan rakyat, hingga talk show seputar UMKM akan menjadi bagian dari kerja sama ini,” lanjutnya.

TVRI Siap Dukung Penuh

Kepala TVRI Stasiun Riau, Didik Kusjadmika, menyatakan bahwa TVRI siap menjadi jembatan promosi bagi UMKM dan budaya lokal.

“Ide ini muncul dari keinginan TVRI untuk lebih dekat dengan masyarakat. Selama setahun ke depan, UMKM akan diundang tampil dalam program talk show, serta liputan langsung dari lokasi budidaya dan produksi mereka,” kata Didik.

Dengan adanya kolaborasi ini, TVRI Riau tidak hanya menjadi media penyampai informasi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian budaya daerah. Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokalnya. (rilis)