PEKANBARU — Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menyampaikan solusi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait masalah relokasi guru ASN PPPK 2021.
Eko Wibowo menekankan perlunya kebijakan yang memudahkan relokasi guru ke sekolah asal mereka mengabdi sesuai domisili KTP.
“Beberapa guru sudah mengantongi surat pelepasan dan penerimaan dari sekolah asal mereka. Namun, hingga kini Dinas Pendidikan (Disdik) belum memberikan persetujuan karena belum ada aturan yang jelas,” jelas pria yang akrab disapa Ekowi, Rabu (12/2/2025).
Padahal, menurutnya, guru ASN PPPK dengan SK tahun 2023 di bawah Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Provinsi Riau sudah bisa direlokasi ke sekolah asalnya.
Ekowi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan ini kepada anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Ir H Sahidin, pada 4 Februari 2025. “Kami berharap Menpan RB dan BKN segera memberikan kemudahan untuk relokasi teman-teman PPPK 2021 agar dapat mengajar di sekolah asal sesuai domisili,” ujarnya.
Ekowi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi para guru PPPK 2021. “Banyak guru harus meninggalkan rumah, keluarga, dan bahkan orang tua yang sudah lanjut usia dan membutuhkan perawatan. Beberapa guru harus bolak-balik dari domisili ke tempat mengajar yang jauh, yang tentu sangat menguras tenaga dan biaya,” paparnya.
Ia berharap Menpan RB dan BKN segera mengambil langkah konkret untuk memberikan kemudahan relokasi bagi guru PPPK 2021 agar mereka bisa kembali ke sekolah asal mereka. “Kami sangat berharap ada kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru, sehingga mereka dapat mengajar dengan tenang dan memberikan pendidikan terbaik bagi siswa,” tutup Ekowi.
Dukungan terhadap kebijakan ini dinilai penting untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan guru, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Riau. (rilis)
