PEKANBARU — Gramedia Jendral Sudirman Pekanbaru resmi memperkenalkan wajah barunya dengan konsep yang lebih cerah, modern, dan hangat. Re-opening yang digelar pada Senin, 28 April 2025, ini disambut antusias oleh masyarakat yang telah lama menantikan transformasi toko buku kebanggaan Kota Bertuah tersebut.
Mengusung konsep arsitektur Modern Minimalis dengan identitas visual yang kuat, Gramedia Sudirman tampil lebih segar dengan pencahayaan optimal, penataan ruang yang lapang, serta rak-rak yang tertata rapi, menciptakan pengalaman belanja yang jauh lebih nyaman dan inspiratif. Tak hanya menawarkan koleksi buku yang lebih lengkap, toko ini juga menghadirkan area baca yang luas untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Sentuhan Lokal dalam Konsep Modern
Desain pintu utama toko dilengkapi dengan kanopi horizontal yang membingkai “grand stair”, melambangkan Gramedia sebagai gerbang literasi dan edukasi. Sementara itu, panel vertikal di sisi kiri dan kanan, menyerupai lembaran buku terbuka, mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan. Panel ini juga berfungsi sebagai sun shading untuk melindungi dari paparan sinar matahari langsung.
Nuansa lokal dihadirkan melalui aksen warna hijau “Pucuk Rebung”, yang dikenal sebagai simbol kebijaksanaan dalam budaya Melayu. Motif tersebut turut diaplikasikan pada dekorasi kaca depan toko menggunakan teknik sandblast, memadukan unsur modernitas dengan kearifan lokal.
“Konsep baru ini menjadikan Gramedia bukan sekadar tempat berbelanja buku, melainkan ruang inspirasi yang relevan dengan budaya dan semangat masyarakat Pekanbaru,” ujar Yosef Adityo, Corporate Support Director Gramedia.
Sebagai bagian dari perayaan re-opening, Gramedia menghadirkan berbagai acara menarik, seperti Cooking Demo bersama chef dan influencer ternama Lina Tjoandra, serta Talkshow “Jago Berbicara” bersama Coach Riko Abu Alfatih, seorang pakar komunikasi yang membagikan tips membangun kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan umum.
Pengunjung juga dapat menikmati promo spesial berupa diskon 20% untuk semua buku terbitan Gramedia pada 28 April–4 Mei 2025. Tak hanya itu, hadiah menarik berupa pulpen eksklusif untuk pembelanjaan minimal Rp150.000, serta tumbler atau lunchbox untuk pembelanjaan minimal Rp300.000, siap menyapa para pengunjung. Bagi 50 pembeli pertama, tersedia voucher belanja senilai Rp25.000.
Dalam acara pembukaan, Gramedia juga menyerahkan secara simbolis wakaf Al-Qur’an kepada Panti Asuhan Putri Asyiyah sebagai bentuk komitmen mendukung nilai-nilai keagamaan dan pendidikan di Pekanbaru.
Re-opening ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka. Dalam sambutannya, Mimi Yuliani menyampaikan harapan agar Gramedia dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan literasi di Riau.
“Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga tentang membangun manusia. Kami berharap kegiatan literasi bisa sering digelar di Gramedia ini, agar masyarakat menjadikan toko buku sebagai destinasi wisata edukasi, bukan hanya mal. Buku adalah aset pembangunan manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Rizky Bagus Oka membagikan kenangan pribadinya terhadap Gramedia Sudirman. “Dulu, waktu masih sekolah, saya sering ke sini. Sekarang sangat bahagia melihat transformasi sebesar ini. Ada nilai historis yang kuat. Harapannya, Gramedia bisa menjadi garda terdepan dalam membangun literasi, khususnya bagi generasi muda di Pekanbaru dan Riau,” tuturnya.
Dengan tampilan baru yang lebih segar dan berbagai program menarik, Gramedia Sudirman Pekanbaru kini siap menjadi destinasi utama bagi para pecinta literasi, kreativitas, dan hiburan di Bumi Lancang Kuning. (Ary)