PEKANBARU — Industri pariwisata Riau mendapat angin segar. Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) akan menggelar agenda bergengsi bertajuk Astindo Goes to Riau 2025, sebuah forum Business to Business (B2B) berskala internasional yang akan berlangsung di Hotel Novotel Pekanbaru, Selasa, 5 Agustus 2025.
Event ini mempertemukan para pelaku usaha perjalanan di Riau dengan puluhan vendor wisata mancanegara. Sejumlah operator tur, perusahaan asuransi perjalanan, hingga operator kapal pesiar ternama dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, hingga Turki, dijadwalkan hadir langsung.
“Ini bukan sekadar ajang promosi, tapi momen penting untuk membangun jejaring bisnis global dan memperkuat kapabilitas agen wisata lokal,” ungkap Harpina Diansari, Ketua DPD Astindo Riau, Rabu (30/7/2025).
Menurut Harpina, forum ini menjadi sarana efektif bagi para agen untuk mendapatkan informasi langsung tentang destinasi, paket wisata, hingga tren terbaru di dunia pariwisata internasional. Vendor-vendor akan menyajikan produk unggulan mereka, lengkap dengan strategi pemasaran yang bisa langsung diterapkan oleh agen lokal.
“Dengan pemahaman produk yang lebih detail, agen bisa menawarkan destinasi luar negeri secara lebih profesional, personal, dan kompetitif,” katanya.
Yang tak kalah menarik, Astindo Riau juga tengah mendorong lahirnya skema konsorsium perjalanan wisata — sebuah inisiatif kolaboratif antaragen perjalanan di Riau. Melalui konsep ini, pelanggan dari beberapa agen bisa digabung dalam satu kelompok perjalanan, sehingga tur tetap bisa dijalankan meski satu agen belum memenuhi kuota minimum.
“Dengan sistem ini, wisatawan tidak perlu menunggu lama. Lebih efisien dan menjawab tantangan yang selama ini sering dihadapi travel agent,” jelas Harpina.
Astindo optimistis, kegiatan ini akan memicu pertumbuhan signifikan dalam sektor pariwisata outbound dari Riau. Dengan terbukanya akses dan kerja sama dengan pelaku industri global, para agen lokal diyakini mampu memperluas cakupan layanan dan menciptakan pengalaman perjalanan yang semakin berkualitas.
“Kami ingin menjadikan Riau sebagai pemain utama dalam industri perjalanan domestik dan internasional dari Pulau Sumatera,” tegas Harpina. (Afri)
