PEKANBARU – Kampung Empangbaru, sebuah wilayah yang kental dengan nilai kekeluargaan dan budaya lokal, kini resmi naik kelas. Wilayah ini ditetapkan sebagai bagian dari Program Desa BRILiaN oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui inisiatif BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dalam rangka memperkuat pemberdayaan komunitas desa secara berkelanjutan.
Kampung yang berada di bawah naungan kerja BRI Region 2 Pekanbaru ini kini menjadi salah satu titik fokus pembangunan berbasis komunitas yang mengedepankan transformasi digital, kemandirian ekonomi, serta penguatan sosial masyarakat.
Program Desa BRILiaN sendiri merupakan salah satu program unggulan BRI yang dirancang untuk mencetak desa-desa tangguh, tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga sosial dan digital. Di Kampung Empangbaru, program ini akan mencakup pelatihan kewirausahaan, penguatan usaha lokal, digitalisasi layanan keuangan, hingga pengembangan infrastruktur yang mendukung aktivitas warga.
“Kami melihat potensi besar di kampung ini. Program Desa BRILiaN bukan hanya tentang menyalurkan bantuan, tetapi membentuk ekosistem desa yang mandiri dan berkelanjutan. Tujuannya adalah menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang hidup dan adaptif,” ujar Dian Kesuma Wardhana, Regional CEO BRI Region 2 Pekanbaru, dalam pernyataan resminya.
Dian juga menambahkan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara kolaboratif bersama masyarakat dan perangkat kampung setempat, mengacu pada regulasi TJSL dan kebijakan internal BRI. Pendekatan partisipatif ini diyakini mampu menghadirkan perubahan nyata yang berakar dari potensi lokal.
Meskipun secara administratif tercatat sebagai desa, masyarakat setempat lebih akrab menyebutnya “kampung”—cerminan kuatnya jalinan kultural dan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan masuknya Kampung Empangbaru dalam program ini, harapan baru pun menyala. Wilayah ini tidak hanya disiapkan untuk bertahan dalam dinamika ekonomi modern, tetapi juga diharapkan tumbuh menjadi model desa masa depan yang inovatif dan berdaya saing. (rls)
