Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau jalin kerjasama dengan Badan Pariwisata atau Tourism Melaka. Kolaborasi dijalin juga bersama pebisnis wisata setempat secara Bisnis to Bisnis (B2B).
Ketua DPD ASITA Riau Dede Firmansyah mengatakan kerjasama ini seiring Covid-19 yang melandai serta kesadaran masyarakat Indonesia dan Malaysia akan protokol kesehatan (prokes) semakin tinggi. Sinergi ini membuka peluang untuk terus mendongkrak kunjungan wisatawan baik Pekanbaru dan Melaka.
Sehingga diyakini kerjasama ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terutama Riau, dan sebaliknya. Sehingga membuka peluang untuk terus mendongkrak kunjungan wisatawan kedua belah pihak.
“Harapan kami sektor lariwisata dan tentu saja bisnis travel agen terus berkembang kedepannya. Melaka punya potensi banyak objek wisata kesehatan dan sejarah yang memiliki. Sedangkan Riau juga punya potensi budaya serta sejarah kerajaan Melayu yang serumpun dengan Malaysia. Karena itu kami harap kerjasama ini mendorong kunjungan wisatawan ke Riau, Indonesia dan tentunya bagi Malaysia,” sebut Dede, Sabtu (15/10/2022).
Asita Riau menandatangani kerjasama ketika berkunjung ke table top, dimana ada banyak travel agen, pengelola rumah sakit, serta objek wisata yang menawarkan paket-paket perjalanan di Melaka.
Dede menyampaikan saat ini rekan-rekan travel agent asal Riau sudah mulai menyiapkan paket-paket wisata menarik untuk ditawarkan. Serta travel agent di Melaka juga diharapkan untuk bisa mendatangkan wisatawan ke Riau, Pekanbaru khususnya.
Saat kunjungan itu, Senior Manager Tourism Melaka, Asmalina Binti Ashari menyebut Melaka punya potensi pariwisata dengan jumlah objek mencapai 674 lokasi.
“Di antara yang sering didatangi seperti Menara Taming Sari, lalu Melaka River Cruise dan Afamosa Resort. Lalu kami juga punya banyak Rumah Sakit melayani masyarakat termasuk orang Indonesia, khususnya Riau,” ujarnya.
Dirinya yakin kolaborasi antara Melaka dan Asita Riau, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Karena hingga kini sudah banyak akses yang dibuka untuk menuju kedua negara, mulai dari kapal penyeberangan serta kini Penerbangan langsung Melaka-Pekanbaru, secara pulang pergi. (rilis)