Pekanbarukini.com – Menjadi alumni bukan berarti sekadar mengenang masa lalu, melainkan membangun masa depan bersama. Inilah filosofi yang diusung Bantuan ST, alumni Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), yang kini menyatakan kesiapannya maju sebagai Ketua Ikatan Alumni Teknik Informatika (IKATIF).
“Alumni adalah jembatan untuk terus menjalin silaturahmi dan memperkuat solidaritas. Kita harus tegak lurus dalam satu barisan, saling menguatkan dan berkolaborasi,” ujar pria yang akrab disapa Aan, saat ditemui di Pekanbaru, akhir pekan ini.
Sebagai CEO PT Garuda Cyber, Bantuan ST tak hanya menawarkan janji, tetapi program konkret. Ia telah menyiapkan 12 program kerja unggulan yang siap mengubah IKATIF menjadi organisasi alumni yang lebih solid dan bermanfaat, baik untuk alumni maupun masyarakat luas. Salah satu program andalannya adalah membangun database alumni terintegrasi, yang akan menjadi platform pencarian kerja, kolaborasi proyek, dan pengembangan jaringan profesional di tingkat lokal hingga nasional.
Lulusan UIN Suska angkatan 2007 ini sudah lama berkecimpung di dunia teknologi informasi dan memiliki pengalaman memimpin sejumlah perusahaan besar. Dengan pengalaman tersebut, Aan yakin dapat merealisasikan visi besarnya untuk alumni Teknik Informatika UIN Suska. “Saya sudah membuka banyak lapangan kerja, dan ke depannya akan lebih banyak peluang kolaborasi bisnis yang bisa kita manfaatkan, khususnya untuk para alumni,” tegasnya.
Aan bukanlah sosok baru di dunia kepemimpinan. Sebagai mantan CEO PT Informasi Lancang Kuning dan PT Pastihebat.com, serta pemimpin Google Educator Pekanbaru, ia memiliki mimpi besar: menjadikan alumni UIN Suska sebagai kekuatan penggerak dalam inovasi teknologi dan bisnis. Salah satu target utamanya adalah membuka akses kerja sama dengan perusahaan besar, lembaga pemerintahan, serta menciptakan program inkubasi kewirausahaan berbasis teknologi untuk alumni.
“Yang terpenting, kita akan membuka pintu bagi alumni untuk bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, institusi pemerintah, dan proyek-proyek kewirausahaan. Ini kesempatan besar untuk membawa alumni Teknik Informatika UIN Suska ke level berikutnya,” jelasnya penuh antusias.
Dalam visi kepemimpinannya, Aan mengajak seluruh alumni menjadikan IKATIF sebagai “rumah bersama” yang menjadi pusat ide, kreativitas, dan solusi. “Jika saya diberi amanah, IKATIF akan menjadi rumah yang membantu teman-teman yang bingung menghadapi dunia kerja. Di sini, kita akan bantu wujudkan ide bisnis menjadi perusahaan nyata. Kita juga akan memperkuat jiwa sosial alumni, agar semakin peduli dengan sesama,” tutupnya.
Dengan jaringan luas, visi inovatif, dan program kerja yang konkret, Bantuan ST siap membawa IKATIF UIN Suska ke era baru. Sebuah era di mana alumni tak hanya saling mendukung, tapi juga menjadi kekuatan yang bisa bersaing di panggung nasional bahkan internasional. (rilis)
