PekanbaruKini.com
Nasional

Begini Kronologi Kucing Emas Langka yang Terjerat Perangkap Babi di Sumbar

Kucing Emas terjerat perangkap babi di Agam. (Foto: Dok Istimewa).

SUMBAR – Sangat disayangkan, seekor kucing emas yang langka terjerat perangkap di perkebunan milik warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Hewan Kucing Emas dengan nama latin Catopuma temminckii itu tersangkut perangkap babi dan mengalami luka parut di kaki kiri bagian depan.

Kepala BKSDA Kota Bukitinggi, Vera Chiko, mengatakan kucing emas tersebut ditemukan dalam kondisi terjerat di hutan Sungai Dareh Pauah, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Selasa (16/6/2020) sore. Pihaknya pun langsung memberikan pertolongan.

“Kami lakukan evakuasi setelah mendapat informasi dari warga yang melihat adanya satwa terjerat,” kata Chiko saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (17/06/2020).

Chiko memperkirakan kucing emas itu berusia sekitar 4 tahun, berjenis kelamin jantan. Untuk diketahui, kucing emas yang juga dikenal dengan sebutan golden cat ataufire cat merupakan salah satu hewan misterius langka yang dikampanyekan untuk dicegah kepunahannya.

Petugas BKSDA mengevakuasi kucing emas tersebut ke Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi. Evakuasi berlangsung cukup sulit karena lokasi kucing emas terjerat jauh di dalam hutan.

“Setelah kita bebaskan dari jeratan dan kita obati sementara, lalu dievakuasi ke Kebun Binatang Bukittinggi,” katanya. “Sekarang kita obati dulu. Kita akan lihat perkembangan dan nunggu instruksi dari pimpinan terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap satwa ini,” jelas dia.
Kronologi Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi

Informasi yang diperoleh BKSDA dari warga setempat, jerat itu terpasang sejak dua hari lalu untuk menjebak babi hutan. Saat warga mengecek hasil jeratan, bukan babi yang terjerat, melainkan kucing emas. Warga menyebut, kucing emas cukup sering ditemui di kawasan itu.

Kucing emas merupakan satu dari 9 jenis kucing hutan. Dari sisi ukuran, kucing emas sedikit lebih kecil dibanding macan dahan dan lebih besar dibanding kucing kampung.

Lembaga internasional untuk konservasi alam (IUCN) yang berfokus menangani hewan-hewan terancam punah menyatakan bahwa kucing emas berstatus Near Threatened atau rentan punah.