PEKANBARU – Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Riry Isramiwarti, S.E., M.Si., turut menghadiri rapat koordinasi yang membahas pengelolaan Dana Hibah Bawaslu. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sekretariat Bawaslu, Jalan Puyuh, Kecamatan Sukajadi pada Senin (18/11/2024). Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan pengelolaan dana hibah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan dapat mendukung pelaksanaan tugas Bawaslu secara optimal.
Dalam rapat tersebut, Riry menjelaskan pentingnya pengelolaan dana hibah yang terintegrasi dengan mekanisme pelaporan yang jelas. Beliau menyoroti perlunya koordinasi antara pemerintah daerah dan penerima hibah, sehingga setiap tahapan administrasi keuangan dapat berjalan transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Dana hibah merupakan bagian penting dari dukungan keuangan pemerintah untuk berbagai program strategis. Oleh karena itu, setiap pengelolaannya harus dilakukan dengan hati-hati, sesuai prosedur, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Riry dalam paparannya.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi terkait, termasuk pihak Bawaslu dan tim teknis dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Diskusi yang berlangsung juga mencakup pembahasan mengenai hambatan teknis dalam pencairan dan pelaporan dana hibah, serta solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi kendala tersebut. Riry menegaskan bahwa BPKAD siap mendukung sepenuhnya proses ini, baik dari sisi akuntansi maupun tata kelola keuangan.
Kegiatan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis terkait pengelolaan dana hibah, termasuk perlunya monitoring berkala untuk memastikan realisasi anggaran sesuai dengan rencana yang telah disusun. Selain itu, Riry juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan agar proses administrasi dapat dilakukan lebih profesional.
Riry Isramiwarti berharap hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera diimplementasikan untuk mendukung kinerja Bawaslu yang lebih baik. “Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan penerima hibah, kita bisa memastikan bahwa dana yang disalurkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tutupnya.(adv)