PekanbaruKini.com
Headlines Kampar

Cegah Stunting, Mahasiswa KUKERTA UNRI Sosialisasi Pembuatan Bubur Ikan Gabus untuk Bayi

Pekanbarukini.com (KAMPAR) – Mahasiswa Universitas Riau yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Bangun Kampung Tahun 2023 di Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muhd. Arief Alhusaini, ST., MT dengan anggota Farhan Al Farisy, Friska Ziliwu, Berliana Defrita, Norsinta Ida Simbolon, Lathifa Azury, Tasya Zuhrah Ramadhani, Hidayati Syajali, Tracy Brigita Br. Saragih, Burhansyah Adrian dan Suheil Kashi, melaksanakan Sosialisasi dan Pembuatan Bubur Ikan Gabus untuk Bayi Demi Meminimalisir Pertumbuhan Stunting pada Kamis, 20 Juli 2023 di posyandu Sahilan Darussalam.

“Pengentasan Stunting salah satunya melalui pemberian MPASI yang mengandung protein hewani, salah satu olahan MPASI tersebut menggunakan ikan gabus yang kaya akan protein hewani. KUKERTA Desa Sahilan Darussalam melaksanakan kegiatan sosialisasi stunting dan pembuatan bubur ikan gabus untuk bayi sangat bermanfaat bagi peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sehingga harapan tuntasnya masalah stunting di lingkungan masyarakat lebih optimal”. Ujar Muhd. Arief Alhusaini, ST., MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa KUKERTA Sahilan Darussalam.

Kegiatan ini dilakukan agar memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait buruknya dampak dari stunting dan upaya pencegahan stunting. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko penyakit kronis.

Pada Sosialisasi ini disampaikan bahwa perlunya memperhatikan gizi bayi selagi masih di dalam kandungan seorang ibu, karena kelengkapan gizi akan sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi, perkembangan otak, kemampuan belajar, kekuatan mental dan kekuatan imun bayi dalam menghadapi penyakit.  

Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkhususnya ibu-ibu balita dengan metode pembagian brosur materi dan penyampaian materi secara langsung oleh salah satu tim KUKERTA.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu kepala desa Sahilan Darussalam, bidan desa, kader-kader posyandu Desa Sahilan Darussalam, dan masyarakat setempat terkhususnya ibu-ibu balita. Kegiatan ini dilaksanakan di posyandu Desa Sahilan Darussalam dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkait pengenalan stunting, gejala stunting, pencegahan stunting, makanan penunjang yang dapat mencegah stunting dan penyampaian proses pembuatan bubur ikan gabus.

“Ikan gabus merupakan sumber protein yang tinggi dan memiliki harga yang terjangkau, sehingga mudah didapatkan untuk diolah menjadi bubur ikan gabus”. Ujar Friska Ziliwu selaku pemateri pada acara sosialisasi tersebut.

“Ibu-ibu bisa membuat bubur ikan gabus di rumah masing-masing karena proses pembuatannya mudah dan bahan-bahan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan”. Ujar Azmi Nalisa, Amd., Keb selaku bidan desa Sahilan Darussalam.

Setelah melakukan sosialisasi tim KUKERTA Desa Sahilan Darussalam membagikan bubur ikan gabus kepada ibu balita. Ada 40 cup bubur ikan gabus yang dibagikan kepada ibu-ibu balita.