Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan memperkuat rasa kebanggaan terhadap sejarah dan warisan budaya lokal, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru turut mendampingi kegiatan “Telusur Jejak Sejarah Pekanbaru” yang diselenggarakan oleh Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA, SMK, dan MA se-Kota Pekanbaru, pada Kamis (18/01/2024).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto mengatakan Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah Kota Pekanbaru kepada generasi muda.
Perjalanan telusur jejak sejarah dimulai dari Prasasti Pengibaran Bendera Merah Putih, sebuah tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di sini, para peserta mendengarkan penjelasan dan cerita-cerita menarik tentang peristiwa bersejarah yang terjadi di lokasi tersebut.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke komplek makam Marhum Pekan, tempat peristirahatan terakhir bagi salah satu tokoh penting dalam sejarah Kota Pekanbaru. Para peserta diajak untuk mengenal lebih dekat tentang tokoh-tokoh berpengaruh yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun Kota Pekanbaru.
Tak lupa, perjalanan juga menyambangi Rumah Singgah Tuan Kadi, sebuah bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu kehidupan masyarakat pada masa lampau. Di sini, peserta mendapatkan pengetahuan tentang gaya hidup dan budaya lokal yang telah menjadi bagian dari identitas Kota Pekanbaru.
Kepala Dispora Pekanbaru, Hazli Fendriyanto, menyatakan pentingnya kegiatan seperti ini dalam meningkatkan kesadaran dan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan budaya lokal. “Telusuri jejak sejarah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kebanggaan akan warisan budaya yang kita miliki,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan “Telusur Jejak Sejarah Pekanbaru” ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kesadaran sejarah dan warisan budaya di kalangan generasi muda Kota Pekanbaru. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan budaya lokal, diharapkan generasi muda akan menjadi agen perubahan yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap masa depan kota mereka. (adv)