PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Gubernur Riau Syamsuar Siap Perjuangkan Nasib Honorer Jadi PPPK atau ASN

Pekanbarukini.com (PEKANBARU)– Selasa (21 Juni 2022), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima pengurus Badan Khusus  honorer (BKH) PGRI dan BKH PGRI kabupaten/kota Se-Riau. Pertemuan ini selain silaturahmi juga audiensi membahas nasib honorer yang rencana akan dihapus 2023.

Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro. Kedatangan mereka bertemu Gubernur Riau untuk menyampaikan aspirasi Guru Honorer Riau untuk tahun 2022 dan 2023 supaya diangkat PPPK semuanya baik (GTT dan Tendik).

Dalam pertemuan itu Gubernur Riau, Syamsuar merasa memang pengangkatan guru honor menjadi PPPK atau ASN sebaiknya wewenang daerah. Mengingat penggajian mereka berasal dari anggaran daerah bukan pusat.

“Sebab melihat regulasi yang dibuat Pemerintah pusat tidak memihak kepada kami. Karena PPPK gaji saja dari APBD bukan dari APBN. Sebaiknya PPPK ini diserahkan aja regulasi ke pemerintah daerah karena gaji lewat ABPD tidak dari APBN,” ujar Gubernur Riau, Syamsuar,M.Si.

BKH PGRI Riau audiensi dengan Gubernur Riau Syamsuar
BKH PGRI Riau audiensi dengan Gubernur Riau Syamsuar (foto/ist)

Wakil Ketua PGRI Riau yang juga Ketua BKH PGRI Riau, Eko Wibowo sepakat dengan apa yang disampaikan Gubernur Syamsuar. “Apa yang disampaikan Pak Gubernur kita sangat setuju. Mestinya pengangkatan PPPK diserahkan ke pemerintah daerah. Karena Pemda yang lebih tahu kondisi guru honorer dan Tendik,” ujarnya yang akrab disapa Ekowi.

Pada kesempatan itu banyak teman-teman guru honorer baik dikmen (SMAN dan SMKN) serta Dikdas (TKN/SDN DAN SMPN KOTA PEKANBARU) hadir ikut audiensi. “Karena forum BKH PGRI juga ada gabung tingkat dikdas sudah menyampaikan aspirasi tentang guru honorer yang lulus PG supaya diangkat PPPK secara langsung dan juga meminta pengusulan guru honor dan tendik PPPK tahun 2022 Kota Pekanbaru diperbanyak,” ujar Sarno, Ketua PGRI Dikdas Kota Pekanbaru.

Ekowi menambahkan pihaknya berterimakasih atas kesediaan Gubernur Riau yang mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. “Keseriusan Pak Gubernur mendengar aspirasi dan beliau sangat komitmen memperjuangkan nasib guru honorer dan Tendik diangkat PPPK atau ASN. Tentunya dengan prioritas mereka yang sudah lama mengabdi di sekolah,” sebut Ekowi yang juga menjabat Ketua FTK UIN Suska Riau.

“Terimakasih Bapak Gubernur Riau telah peduli nasib guru honorer Riau. Semoga bapak Gubernur sehat selalu dan menjadikan pendidikan Riau lebih baik lagi,” tutupnya. (Wyu)