PEKANBARU – Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Riry Isramiwarti, S.E., M.Si., mendampingi Kepala BPKAD Pekanbaru, Hj. Yulianis, S.Sos., M.Si., dalam Rapat Pembahasan Penyusunan Standar Kebutuhan Barang dan Standar Barang Kota Pekanbaru. Rapat ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setdako Pekanbaru, Samto, S.STP., M.Si., di Ruang Rapat Setda Lantai 4 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya, pada Rabu (13/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun pedoman yang akan menjadi acuan dalam perencanaan dan pengadaan barang di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Riry Isramiwarti, dalam perannya, memberikan masukan teknis terkait aspek akuntansi dan pengelolaan keuangan yang relevan dengan penyusunan standar tersebut.
“Standar Kebutuhan Barang adalah elemen penting dalam mendukung tata kelola aset dan anggaran yang efektif. Dengan adanya standar ini, pengelolaan barang dapat lebih terarah dan sesuai kebutuhan,” ujar Riry.
Rapat ini juga membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan proses penyusunan standar kebutuhan barang berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Riry menekankan perlunya sinkronisasi antara kebutuhan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dengan alokasi anggaran yang tersedia.
Selain itu, diskusi yang berlangsung turut mencakup penetapan prosedur monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas penggunaan barang yang telah diadakan. Riry menegaskan bahwa dengan tata kelola yang baik, penyusunan standar ini dapat mencegah pemborosan anggaran dan memastikan pemanfaatan aset daerah secara optimal.
Hj. Yulianis menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi aktif dari seluruh peserta rapat, khususnya peran Bidang Akuntansi dalam memberikan analisis keuangan yang mendalam. Dengan hasil rapat ini, diharapkan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat segera menerapkan standar kebutuhan barang yang lebih sistematis dan akuntabel. (adv)
