Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Perwakilan dari Provinsi Riau, Ade Putra Daulay menjadi Brand Young Ambassador dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) dengan poin tertinggi. Ade Putra yang juga Ketua Petani Muda Riau (PEMURI) unggul dari puluhan peserta dari seluruh Indonesia yang sebelumnya telah diseleksi dan mengikuti Young Ambassador Bootcamp (YAB) 2022.
Seperti diketahui seluruh peserta merupakan wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia. Mereka semua diseleksi, selanjutnya masuk Grand Final untuk memilih 15 orang sebagai Young Ambassador program YESS, dan Ade Putra membanggakan Bumi Lancang Kuning sebab meraih nilai tertinggi.
Pengumuman Brand Young Ambassador berlangsung di Bogor, Sabtu (11 Juni 2022). Kemudian hari ini (13 Juni 2022), rombongan Ade Putra Daulay tiba di Pekanbaru dan dijemput Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, Alex Kurniawan yang diwakili Sekretaris Disketapang Pekanbaru Tengku Ahmed Reza Fahlevi.
“Kita turut bangga perwakilan dari Pekanbaru sukses dan berhasil terpilih sebagai Brand Young Abbassador Kementerian Pertanian. Kita berharap ilmu dan bekal yang didapat saudara Ade Putra bisa dibagikan juga untuk petani di Pekanbaru khususnya kaum milenial kita,” sebutnya saat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Sementara itu Ade Putra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, PJ Walikota Pekanbaru Muflihun, dan seluruh OPD, dan masyarakat Riau yang mendukung dan mendoakan. “Kemenangan ini kita persembahkan untuk pembangunan pertanian Indonesia. Dari Pekanbaru untuk Riau, dari Riau untuk Indonesia,” sebut Ade.
Ade yang juga menjabat Dirut Sarana Pangan Madani (SPM) Pekanbaru menuturkan target kedepan yakni untuk membangun pertanian modern baik dari hulu ke hilir. “Kita akan melatih petani di Riau dan Pekanbaru khususnya, terutama kaula muda mulai dari proses penanaman, pencegahan hama, panen, hingga pemasaran. Itu semua untuk fondasi kesejahteraan petani,” katanya.
“Tentunya semua itu dioptimalkan lewat Program Sicantig (cadangan pangan terintegrasi) dan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) yang kita pusatkan sebagai sarana pengembangan SDM Pertanian yang bisa membantu pemerintah guna membentuk SDM yang handal. Seperti yang diharapkan Pak Menteri Pertanian dan Bapak Presiden Jokowi,” kata Ade. (Rki)
