PekanbaruKini.com
Headlines Pekanbaru

Kualitas Udara Level Kuning, Besok Murid TK, SD hingga SMP di Pekanbaru Masih Tetap Sekolah

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan bahwa untuk besok murid TK, SD hingga SMP masih tetap masuk sekolah seperti biasa. Hal ini mengingat saat ini kondisi udara di Kota Pekanbaru masih berada di level kuning atau Tidak Sehat.

Sebagaimana diketahui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sudah mengeluarkan surat edaran bahwa mulai besok murid SMA di Riau belajar secara daring dari rumah yang sistem pelaksanaannya diatur oleh satuan pendidikan masing-masing. Namun Pemko Pekanbaru belum mengambil kebijakan meliburkan pelajar.

“Kita belum. Karena keadaan udara di Pekanbaru masih berada di level kuning. Kita nanti meliburkan di level merah atau di level Sangat Tidak Sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat dihubungi CAKAPLAH.COM, Ahad (8/10/2023).

Ia mengatakan sore ini informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, angka ISPU baru 124. Pihaknya baru bisa meliburkan Jiak sudah di angka 200. Itu seperti sebelumnya.

“Bisa saja Provinsi membuat itu, karena Provinsi kan wilayahnya luas. Saya sudah koordinasi dengan Kadis Provinsi dia bilang juga Pekanbaru memang cerah. Bisa saja di daerah lain kayak Rohil, Pelalawan yang kualitas udaranya sudah sangat buruk dan itu juga situasional katanya,” sebutnya.

Dikatakan Abdul Jamal, pihaknya juga sudah menghubungi BMKG. Bahkan Informasi dari BMKG sore ini udara Pekanbaru sudah berada di level sehat.

“Kita ada dua sumber kita ya, yaitu Kementerian DLHK yang soal ISPU dan juga satu lagi BMKG. Nanti kalau dah di level merah baru kita ambil tindakan meliburkan,” ucapnya.

Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Seandainya besok pagi kabut asap pekat, bisa saja diambil tindakan lain seperti memulangkan siswa namun tentu harus dengan izin Pj Walikota.

“Namun demikian sudah menghubungi kepala sekolah agar menyampaikan kepada sekolahnya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kita hubungi Kepsek agar tidak usah ada upacara untuk besok, kemudian anak-anak kita juga minta pakai masker juga. Itu kita sampaikan,” pungkasnya.