Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Rabu (10/5/2023), puluha pengurus Lazismu Kota Pekanbaru dan warga Muhammadiyah nonton bareng (nobar) film Buya Hamka di CGV Pekanbaru.
Satu studio bioskop dipesan untuk nonton bareng film Buya Hamka. Itu dikatakan Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Dede Firmansyah.
“Selain mempererat silaturahmi, Nobar ini dilaksanakan untuk menambah wawasan atau juga menjadi tontonan yang bisa jadi tuntunan untuk generasi muda. Selain Buya Hamka sosok agamis, namun juga seorang pejuang, dan sastrawan yang kharismatik,” kata Dede di lokasi acara, Rabu (10/5/2023).
Dede menyebut, kegiatan tersebut mendapatkan support penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru. Bukan saja hari ini, melainkan Nobar juga banyak dilakukan nanti pada akhir pekan, khususnya sekolah-sekolah Muhammadiyah di Pekanbaru.
Sementara itu Sari, salah satu yang ikut Nobar mengaku kagum dengan Buya Hamka yang sosoknya diangkat dalam film. Kegigihan dan integritas seorang Buya Hamka semoga bisa menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda zaman sekarang.
“Filmnya seru, terharu, ada sedihnya juga. Tak sabar pokoknya menunggu film Buya Hamka vol 2 dan 3,” kata Sari usai nobar.
Sebagai informasi, Buya Hamka merupakan ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus salah satu tokoh Muhammadiyah yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Namanya juga dikenal sebagai penulis novel terlaris, Di Bawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck.
Buya Hamka lahir di Tanah Sirah, Sumatera Barat, pada 17 Februari 1908 dengan nama asli Abdul Malik Karim Amrullah. Hamka merupakan nama pena yang ia gunakan, singkatan dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah. (rilis)