PEKANBARU – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-242 Kota Pekanbaru, Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) akan menggelar Pasar Rakyat spektakuler yang berlangsung selama sepekan, mulai 14 Juni 2025, di halaman Kantor TVRI Riau. Acara ini menjadi wadah promosi ekonomi kreatif dan budaya lokal dengan menghadirkan 1.500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh penjuru kota.
Ketua FPKB, Masril Ardi, mengatakan bahwa pasar rakyat ini tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga momentum strategis untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dan memperkuat jati diri budaya Melayu di Pekanbaru.
“Kegiatan ini akan menampilkan beragam produk UMKM, mulai dari kuliner tradisional, sulaman, rajutan, hingga kerajinan khas Melayu. Semua sektor terlibat, mulai dari ekonomi kreatif hingga warisan budaya,” ungkap Masril, Senin (5/5/2025).
Acara ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pekanbaru dan turut dihadiri oleh Gubernur Riau, anggota DPR, DPD, MPR RI, DPRD Provinsi Riau, DPRD Kota Pekanbaru, serta para tokoh masyarakat dan pemuda.
Meriah dengan Seni dan Lomba Budaya
Untuk menyemarakkan suasana, FPKB juga menyajikan berbagai hiburan yang kental dengan nuansa lokal, di antaranya, pentas seni dan budaya Melayu.
Kemudian festival musik Melayu, lomba tari tradisional Melayu. Lalu lomba pantun berbalas dan aneka permainan rakyat khas Pekanbaru.
Program ini juga akan menggandeng para content creator ternama di Riau serta didukung media partner nasional dan lokal. Promosi dilakukan masif melalui media luar ruang seperti baliho, spanduk, dan billboard di berbagai titik strategis kota.
Gagas Program Berkelanjutan untuk UMKM
Tak berhenti sebagai event tahunan, FPKB tengah menggagas program berkelanjutan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Salah satunya adalah rencana pendirian pusat jajanan subuh di kawasan Dekranasda serta Kampung UMKM di kawasan perkantoran Wali Kota Tenayan Raya.
“Kami tinggal menunggu restu dari Wali Kota. Jika disetujui, inisiatif ini akan menjadi penguat ekonomi lokal jangka panjang,” terang Masril.
Ia juga meyakini bahwa keberadaan infrastruktur strategis seperti Jembatan Siak V dan Jalan Lingkar 70 akan memperluas akses UMKM Pekanbaru ke pasar yang lebih luas.
“Infrastruktur itu bukan hanya penghubung wilayah, tapi penghubung peluang. UMKM akan lebih dikenal, bahkan bisa menembus pasar regional,” pungkasnya.
Dengan kemasan budaya yang kental dan semangat kolaborasi antar elemen masyarakat, Pasar Rakyat ini diprediksi menjadi salah satu perayaan HUT Kota Pekanbaru yang paling meriah dan berdampak luas dalam beberapa tahun terakhir. (rilis)