Melihat perkembangan kasus Covid-19 belakangan ini, beberapa pakar menyatakan bahwa virus Corona semakin lemah dan kurang mematikan. Salah satunya diungkapkan oleh ahli penyakit menular di Italia, Prof Matteo Basseti.
⠀
“Itu (virus Corona) yang awalnya di bulan Maret agresif seperti harimau, kini berubah seperti kucing liar,” katanya dikutip dari Mirror yang dirangkum detik.com, Ahad (28/6/2020).
⠀
Pernyataan ini disampaikannya setelah beberapa pasien yang berusia 80-90 tahun tak lagi menggunakan alat bantu atau ventilator ketika terinfeksi COVID-19.
⠀
Prof Basseti juga memprediksi hal tersebut terjadi karena virus Corona bermutasi menjadi lebih lemah saat menyebar ke seluruh dunia.
⠀
Senada, dokter di Pusat Medis Universitas Pittsburg (UPMC) menyebut pasien Corona yang dirawat tak lagi memiliki keparahan seperti sebelumnya.
⠀
Terlihat saat pengujian, jumlah virus yang ada dalam tubuh pasien lebih rendah daripada yang sebelumnya dirawat.
⠀
Namun tak sedikit juga para ahli yang meragukan pendapat tersebut. Keraguan ini disampaikan oleh seorang pejabat WHO, Michael Ryan.
⠀
“Kita perlu sangat berhati-hati untuk menciptakan kesan bahwa tiba-tiba virus tersebut atas kemauannya sendiri menjadi lebih tidak patogen. Sama sekali tidak seperti itu,” kata Ryan dikutip dari Reuters.
⠀
⠀