PEKANBARU – Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil sikap tegas dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru 2024. Dengan posisi kuat, memegang enam kursi di DPRD Pekanbaru, PAN tampaknya tak ingin gegabah dalam menentukan calon yang akan mereka usung.
Partai ini lebih memilih untuk mengutamakan kader asli, sebagai bentuk komitmen terhadap masa depan Pekanbaru.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN dan Koordinator Wilayah PAN Riau, dr Irvan Herman Abdullah, menegaskan bahwa keputusan ini adalah bagian dari strategi partai untuk menjaga integritas dan kepercayaan konstituen.
“Arahan dari pimpinan partai dan tim Pilkada DPP PAN jelas, kami akan mengutamakan kader murni, bukan mereka yang baru dikaderkan. Ini keputusan penting untuk masa depan Pekanbaru,” ungkap Irvan dalam pernyataannya, Selasa (13/8/2024).
PAN memutuskan untuk fokus pada kader internal yang benar-benar dibesarkan dalam lingkungan partai. Keputusan ini bukan tanpa alasan, mengingat PAN memiliki surplus kader dengan enam kursi di DPRD.
“Kami sedang mempertimbangkan berbagai skenario, di luar opsi Muflihun dan Agung. Yang terpenting, kami ingin memastikan bahwa kader asli PAN yang akan maju dalam Pilkada nanti,” tambah Irvan.
Terkait rumor bahwa Muflihun, mantan Pj Walikota Pekanbaru, tengah mendekati PAN, Irvan menegaskan bahwa partainya tetap terbuka. Namun, PAN memegang syarat mutlak, yaitu prioritas bagi kader murni.
“Kami terbuka, tetapi pastikan kader kami yang maju, bukan kader dari partai lain. Kami tetap menghormati proses yang sedang berlangsung di Polda Riau,” tegasnya.
Dukungan Kuat dari Kader dan Fraksi PAN
PAN juga membuka peluang bagi tokoh-tokoh lain yang telah mendaftar, termasuk pejabat Pemko aktif. Namun, yang menjadi perhatian utama DPP PAN adalah aspirasi dari kader PAN Pekanbaru dan Fraksi PAN di DPRD Kota Pekanbaru. Mereka berharap agar partai tetap konsisten mengusung kader murni dalam Pilkada mendatang.
“Pada akhirnya, masyarakat yang akan menentukan, namun seluruh kader PAN siap berkontribusi jika kader murni kami yang maju ke gelanggang Pilkada,” tutup Irvan dengan penuh keyakinan.
Peta Politik Menuju Pilkada Pekanbaru
Seperti diketahui, PAN memiliki banyak kader potensial yang siap diusung maju dalam Pilwako Pekanbaru. Beberapa nama yang mencuat antara lain anggota DPRD Riau, Ade Hartati, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal, serta dr. Irvan Herman yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PAN.
Di sisi lain, beberapa partai politik lain juga sudah menyiapkan jagoannya masing-masing. Demokrat dan PKS telah memastikan akan mengusung pasangan Agung-Markarius. PKB memberi mandat kepada Ida-Taufik, meski mereka masih membutuhkan koalisi untuk dapat maju. Sementara itu, PDIP menunjuk Kharisman Risanda, dan Golkar hingga kini masih belum mengeluarkan rekomendasi, namun mereka berprinsip sama dengan PAN, yaitu mengutamakan kader sendiri.
Dengan dinamika politik yang semakin panas menjelang Pilkada 2024, PAN kini berada di persimpangan penting, di mana keputusan mereka akan sangat berpengaruh terhadap peta politik di Pekanbaru. Keputusan untuk mengutamakan kader murni menunjukkan bahwa PAN tidak hanya berusaha memenangkan Pilkada, tetapi juga menjaga marwah partai dan kepercayaan masyarakat. (rilis)