JAKARTA (pkukini) – Diundangnya para artis hingga influencer oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara beberapa waktu lalu menunjukkan kegamangan pemerintah dalam menghadapi pandemik Covid-19.
⠀
Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/7/2020).
⠀
“Mungkin Istana sudah kehilangan akal, sudah bingung. Kehilangan akal dan bingung karena corona trendnya makin naik,” kata Ujang Komarudin.
⠀
Namun, alih-alih membantu pemerintah dalam mensosialisasikan waspada dan turut menyerukan tingkat kedisiplinan masyarakat, para artis dan influencer ini beberapa diantaranya mengenakan kalung anti virus corona eucalyptus yang dibuat Kementerian Pertanian.
⠀
Menurut Ujang yang juga pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, ini seperti menunjukkan dagelan semata untuk menghadapi pandemik Covid-19.
⠀
“Kita anggap hiburan saja, jika Jokowi undang artis, lalu setelah itu pakai kalung corona. Hiburan di tengan pandemik corona, yang saat ini bukannya menyusut. Tapi bertambah terus,” pungkasnya.
⠀
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengundang setidaknya 30 pekerja seni-kreatif ke Istana Merdeka Jakarta, Selasa lalu (14/7). Jokowi memberikan mereka misi khusus antara lain membantu sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
⠀
Alih-alih membantu pemerintah, para artis ini beberapa mengeluarkan pernyataan dan sikap kontroversial dan mengenakan kalung anti virus corona dan memposting di media sosialnya.
⠀
Salah satunya, Yuni Shara mengatakan kalung eucalyptus atau kalung anti virus corona membuatnya lebih aman ketika beraktivitas.