PEKANBARU — Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pekanbaru Sanctus Albertus Magnus melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon mahoni di bantaran Sungai Sigunggung, Jalan Darma Bakti, Kota Pekanbaru, pada Minggu (24/8).
Kegiatan ini melibatkan sekitar 60 mahasiswa Katolik, terdiri dari pengurus PMKRI Cabang Pekanbaru dan mahasiswa baru Katolik Universitas Riau. Aksi ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, mencegah erosi di bantaran sungai, serta mendukung terciptanya ruang hijau di wilayah perkotaan.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru, Benedik Bonaventura Tarigan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian mahasiswa Katolik terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak.
“Dengan menanam pohon mahoni di sepanjang Sungai Sigunggung, kami berharap dapat membantu menjaga ekosistem dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Ini adalah langkah kecil, tetapi sangat berarti untuk masa depan bersama,” ujarnya.
Selain sebagai aksi lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan pengenalan bagi mahasiswa baru Katolik Universitas Riau. Melalui kerja sama dalam kegiatan sosial, diharapkan tumbuh rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari masyarakat kota.
Salah seorang mahasiswa baru, Febry Nuel Hasugian mengungkapkan pengalaman berharga yang ia rasakan dalam kegiatan ini.
“Ini pertama kalinya saya ikut kegiatan penanaman pohon bersama PMKRI. Rasanya sangat menyenangkan karena kami bukan hanya belajar tentang organisasi, tetapi juga langsung berkontribusi untuk lingkungan. Saya merasa lebih termotivasi untuk aktif dalam kegiatan sosial ke depannya,” katanya.
Warga sekitar Sungai Sigunggung menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi keterlibatan mahasiswa yang ikut peduli terhadap kondisi lingkungan. Kehadiran mahasiswa dianggap membawa energi positif dan memberikan contoh nyata dalam menjaga kelestarian alam.
PMKRI Cabang Pekanbaru berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi sosial dan lingkungan, sejalan dengan semangat organisasi dalam mengabdi bagi Gereja, masyarakat, dan tanah air. (rilis)
