Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Proses perbaikan Jalan Delima, Kota Pekanbaru sempat terkendala kondisi cuaca pada akhir pekan kemarin. Ada sejumlah titik perkerasan dalam proyek overlay atau pelapisan aspal ini tergenang air.
“Kondisi beberapa hari hujan terus kan, jadi terkendala kita pengerjaannya,” jelas Plt Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (14/6/2023).
Ada beberapa spot terlihat di Jalan Delima ada peningkatan rise up terhadap base sekitar 20 centimeter hingga 40 centimeter. Kondisi ini karena sejumlah ruas jalan terdapat cekungan.
Pengerjaan proyek itu mulai dari ruas Jalan Delima dekat SMK Abdurab hingga persimpangan dengan Jalan Srikandi. Ia menyebut ada beberapa titik pengerjaan perbaikan ruas jalan overlay ini.
“Jadi inilah target pengerjaan overlay di Jalan Delima, mudah-mudahan pengerjaannya berjalan lancar,” jelasnya.
Panjang jalan rusak di Jalan Delima yang mengalami proses overlay pada tahun ini hampir mencapai dua kilometer. Anggaran perbaikan Jalan Delima bersumber dari APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp 3,3 miliar.
Dari pantauan dilapangan, Sejumlah ruas Jalan Delima, Kota Pekanbaru yang awalnya rusak sudah mulai mulus. Kondisi ini terlihat dari ruas jalan depan SMK Abdurab Pekanbaru.
Para pengendara pun bisa leluasa melintas di sekitar Jalan tersebut. Bagian jalan yang sudah dilapisi aspal tersebut mengalami peningkatan ketinggian.
Permukaan jalan mengalami rise up atau ditinggikan berkisar 20 centimeter hingga 40 centimeter. Namun masih ada ruas jalan yang belum diperbaiki.
Ada juga ruas jalan yang baru diperbaiki satu jalur sehingga pengendara harus berhati-hati. Capaian pengerjaan overlay atau pelapisan kembali aspal di Jalan Delima masih di bawah 30 persen.
Kondisinya saat ini sudah 27 persen sejak pengerjaan dua pekan lalu. Tahapan pengerjaan saat ini masih tahapan penguatan base.
“Saat ini masih tahapan penguatan base atau jalan base, sehingga kondisinya baru 27 persen,” terang Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah.
Dirinya mengatakan bahwa pengerjaan overlay di ruas jalan itu berlangsung pada malam hari. Mereka mempertimbangkan arus lalu lintas yang padat di kawasan itu.
Apalagi ruas jalan itu memang jadi perlintasan yang menghubungkan Jalan Tuanku Tambusai dengan Jalan HR Soebrantas. Mereka berupaya menuntaskan pengerjaan overlay Jalan Delima dalam empat bulan
Anggaran untuk pemeliharaan berkala jalan ini mencapai Rp 3,3 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kota Pekanbaru. (adv)