PekanbaruKini.com
Headlines Pekanbaru

Ratatia Rattan Handmade, Pusat Aneka Kerajinan Rotan Berkualitas

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Keunikan rotan sebagai bahan kerajinan tangan tak lekang dimakan zaman. Ini terbukti dari masih banyaknya peminat dan eksisnya usaha kerajinan rotan di Indonesia, meski ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Di Kota Pekanbaru, Riau, bisnis kerajinan rotan juga terus mengalami perkembangan. Pelaku usaha industri kreatif ini juga harus terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan selera pasar, baik dalam skala regional, nasional, maupun manca negara. Demikian diungkapkan Office Manager, Rattatia Rattan Handmade, Widian Sulistiowati, Rabu (28/4/2021).

Wanita yang akrab disapa Widi itu menuturkan, sebagai produsen kerajinan rotan terbesar di Kota Pekanbaru, pihaknya saat ini telah menjual beragam varian produk kerajian rotan, mulai dari kebutuhan furniture, dekorasi, hingga aksesoris.

“Produk di Ratatia Rattan Hanmade ini utamanya adalah produk rotan asli, namun ada juga produk rotan sintetis. Saat ini kita juga bermitra dengan pengrajin barang-barang kerajinan eceng gondok dari Jogja dan kita juga fokus untuk mengembangkan produk kayu serta produk keramik,” terang Widi saat ditemui di Galery Ratatia, Jalan Yos Sudarso No. 159, Pekanbaru.

Lebih lanjut Widi menuturkan, untuk segmentasi furnitur sendiri, para konsumennya masih melirik produk kerajinan kursi panjang (day bed) dan Kursi Bali. Sementara untuk aksesoris, pihaknya banyak melayani permintaan hamper dari berbagai instansi maupun perorangan, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri.

“Kalau untuk hamper isinya ada macam-macam, kita kasih isiannya itu tergantung dari permintaan konsumen. Alhamdulillah, sudah banyak instansi yang juga pesan ke kita, seperti Kemenparekraf, Koperasi Karyawan Minyak Caltex, dan Bank Mandiri,” ungkapnya.

Widi menerangkan, untuk hamper, pihaknya memiliki sejumlah pilihan sesuai keinginan konsumen. Sementara rate harga, dibandrol dari Rp65 ribu hingga Rp500 ribu.

“Hamper isinya ada macam-macam, kita kasih isiannya itu tergantung dari permintaan konsumen, sesuai budged.
Rate harga, paling murah ada Rp65 ribu, untuk isian mug dan mangkok,” ungkapnya.

“Kalau untuk furnitur, kita juga melayani custom sesuai permintaan konsumen. Waktu pengerjaanya tergantung pesanan produk. Biasanya memakan waktu 2 hingga 4 minggu,” tambah Widi lagi.

Untuk diketahui, Ratatia Rattan Handmade mulai merambah pasar industri kreatif sejak 2013 lalu. Usaha ini berangkat dari menjajakan produk secara online.

Pada 2017, Ratatia Rattan Handmade kemudian membuka galery pertamanya di Jalan Yos Sudarso No. 159, Rumbai, Pekanbaru untuk penjualan offline. Maret 2021, pusat kerajinan rotan tersebut pun mengembangkan sayapnya dengan kembali membukan galery di Jalan Taman Karya, Tuah Madani (Panam). (rls)